Monday, 08 April 2024 18:24

Kemenangan Pellegrini di Slovakia

Written by  Andy Romdoni
Rate this item
(0 votes)

Peter Pellegrini di tahun 2019. (Foto: Wikimedia Commons/European Parliament)

 

Peter Pellegrini, memenangkan pemilihan presiden Slovakia pada hari Sabtu (6/4/2024) mengalahkan diplomat Ivan Korcok yang didukung oposisi. Korcok mengakui kekalahan karena hasil pemilu yang hampir lengkap menunjukkan bahwa ia memperoleh 47 persen suara, sedangkan mantan perdana menteri Pellegrini memperoleh 53 persen suara.

Di Bratislava, Pellegrini meyakinkan publik bahwa Slovakia akan berada di sisi perdamaian dan bukan di sisi perang. Sebelumnya, Pellegrini menyampaikan bahwa apapun hasil dari pemilihan, Slovakia akan terus menjadi anggota Uni Eropa dan NATO yang kuat.

 

Meskipun jabatannya sebagian besar bersifat seremonial, presiden Slovakia memiliki kekuasaan untuk meratifikasi perjanjian internasional serta memveto undang-undang yang disahkan oleh parlemen dan menunjuk hakim tertinggi. Jabatannya juga merangkap sebagai panglima angkatan bersenjata. Pellegrini akan dilantik pada 15 Juni.

 

Kemenangan Pellegrini dalam pemilihan presiden mendapat sambutan dari Perdana Menteri Robert Fico. Fico mendukung Pellegrini sebagai kandidat moderat yang mengakui nilai perdamaian.

 

Penegasan Pellegrini terhadap posisi Slovakia dalam perang Ukraina-Rusia yang akan mengedepankan perdamaian patut menjadi perhatian karena perang ini telah berlangsung sejak Februari 2022. Slovakia melalui Perdana Menteri Fico telah menghentikan bantuan perang kepada Ukraina namun bersama dengan Ceko, Slovakia menerima ribuan pengungsi dari Ukraina.

 

Setelah menhentikan bantuan militer, Fico pun mengisyaratkan dukungannya terhadap pembicaraan damai antara Ukraina dan Rusia. Kemenangan Pellegrini sebagai presiden, bersama dengan Robert Fico sebagai Perdana Menteri diharapkan dapat mendorong proses perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

 

Selain itu, kemenangan Pellegrini juga diharapkan dapat mendorong kerja sama bilateral dengan Indonesia. Selama ini, Indonesia dan Slovakia telah menjalin hubungan diplomatik yang erat sejak 1993 dan telah bekerja sama dalam berbagai bidang. Slovakia memainkan peran penting sebagai pintu masuk produk Indonesia ke Uni Eropa. Slovakia juga dapat mendorong percepatan negosiasi Indonesia-UE CEPA atau Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa yang diharapkan segera selesai.

Read 196 times