Wednesday, 29 August 2018 13:22

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dorong Daerah Jadi Penyelenggara Festival Mandiri

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

Kepala Bagian Umum dan Kerjasama Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (RI), Ahmad Mahendra pada Selasa 28 Agustus 2018 di Jakarta mengatakan platform kebudayaan Indonesiana yang dibentuk beberapa waktu lalu akan digunakan untuk mendorong daerah menjadi penyelenggara festival budaya yang mandiri, terorganisir, dan profesional. Melalui kemampuan tersebut diharapkan masing – masing daerah mampu menyelenggarakan berbagai festival kebudayaan dengan ide – ide yang mereka kembangkan sendiri dari pengetahuan nilai – nilai dan budaya lokal setempat. Menurut Ahmad Mahendra saat ini banyak daerah di Indonesia yang telah menyadari pentingnya pemajuan nilai – nilai dan budaya lokal setempat. Mereka juga bangga dan punya rasa percaya diri yang tinggi terhadap nilai – nilai dan budaya lokalnya. Namun, masih banyak dari mereka yang belum mampu mempromosikan nilai – nilai dan budaya lokal yang dimilikinya. Oleh karena itu platform kebudayaan Indonesiana hadir untuk membantu mereka.

‘’Jadi memang perlu didorong ya teman – teman di daerah itu perlu di dorong, kemudian perlu mereka pede (percaya diri), biar secepatnya mereka bisa, Indonesia bisa, kita bisa. Seperti itu. Jadi Indonesiana itu fungsinya itu, untuk mendorong mereka yang pede terhadap daerahnya, terhadap kelokalannya sehingga muncul ide – ide dari mereka. Kita seperti humas, mereka nggak pernah tahu medsos kaya apa, tapi setelah ada workshop, pendampingan dari humas untuk bagaimana cara berhumas mereka akhirnya bergerak sendiri.

Lebih lanjut Ahmad Mahendra menuturkan nilai – nilai dan budaya lokal daerah punya potensi yang cukup besar terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu ia mendorong agar seluruh daerah untuk serius mempromosikan nilai – nilai dan budaya lokal yang dimilikinya serta bersinergi dengan pemerintah pusat melalui platform kebudayaan Indonesiana. Platform kebudayaan Indonesiana sendiri saat ini sudah membantu pemerintah di berbagai daerah menyelenggarakan empat festival dari 13 festival di tahun 2018. Empat festival tersebut antara lain Festival Foho Rai di Belu, Nusa Tenggara Timur, International Gamelan Festival di Jawa Tengah dan rangkaian festival dalam Gunung Sintuvu di Sulawesi Tengah. Selain itu terdapat pula festival budaya lainnya yang akan digelar dalam waktu dekat, antara lain Multatuli Arts Festival di Lebak, Banten, Blora Folklore Festival di Blora, Jawa Tengah, dan Festival Budaya Saman di Gayo Lues, Aceh, Festival Tenun Nusantara di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Ambonia Internasional Bamboowind Music Festival di Ambon, hingga Silek Artis Festival di Padang, Padang Pariaman, Solok, Sawahlunto, Tanahdatar, Payakumbuh, dan Bukit Tinggi, juga Sumatera Selatan. VOI/Rezha

Read 504 times Last modified on Wednesday, 29 August 2018 14:26