VOInews.id, Madrid:Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez pada Sabtu (2/11) mengumumkan bahwa tambahan 5.000 tentara dan 5.000 polisi serta Garda Sipil akan dikerahkan ke Spanyol selatan dan timur, yang baru-baru ini dilanda banjir dan mengalami kerusakan parah. Dipicu oleh hujan lebat dari Depresi Terisolasi pada Ketinggian Tinggi (isolated high-altitude depression), atau DANA dalam bahasa Spanyol, pada Selasa (29/10) malam dan Rabu (30/10) dini hari waktu setempat, banjir menyebabkan dampak yang parah pada wilayah-wilayah tersebut. Dalam konferensi pers yang digelar pada Sabtu di kediaman resminya di Palacio de La Moncloa, Sanchez mengatakan pengiriman pasukan ini adalah "pengerahan angkatan bersenjata terbesar yang pernah dilakukan di Spanyol pada masa damai"
. Dia menambahkan bahwa 2.000 tentara yang sudah berada di wilayah tersebut telah melakukan 4.500 penyelamatan dan menolong lebih dari 30.000 orang, namun "jumlah tersebut tidak mencukupi," karena "masih banyak tempat yang harus dijangkau." Salah satu aksi penyelamatan yang disebutkan Sanchez adalah ketika seorang wanita dikeluarkan hidup-hidup dari sebuah mobil yang hanyut dalam banjir awal, setelah tiga hari terjebak di dalam kendaraannya. Semua kecuali tiga kematian akibat banjir terjadi di wilayah Valencia, dan Sanchez mengatakan bahwa "langkah pemerintahnya" bertujuan untuk membantu "dewan kota dan komunitas otonom menangani tragedi tersebut.
" Dia mengatakan bahwa seluruh negara "mendukung" warga yang terdampak di wilayah Valencia. "Kita akan melewati ini bersama," tegasnya. Dia menambahkan bahwa banjir tersebut merupakan "bencana alam terbesar dalam sejarah negara kita baru-baru ini dan merupakan banjir yang menyebabkan jumlah korban jiwa tertinggi kedua di Eropa pada abad ini." Tentara, polisi, dan Garda Sipil akan didampingi oleh kapal angkatan laut "Galicia", yang akan segera berangkat dari Pelabuhan Rota di Spanyol barat daya. Sanchez menambahkan bahwa pemerintah akan menggelar rapat kabinet darurat pada Selasa (5/11) untuk menyetujui status "daerah yang terdampak serius untuk sejumlah area di Komunitas Valencia, Castilla-La Mancha, Andalusia, Aragon, dan Catalonia yang terkena dampak banjir terparah."
Dia juga mengatakan sebuah komisi antarkementerian akan dibentuk untuk "mendorong rekonstruksi dan dimulainya kembali aktivitas perekonomian di daerah-daerah ini." Menurut Sanchez, pihaknya "berkomunikasi dengan Komisi Eropa dan prosedur Dana Solidaritas Eropa serta sumber daya dukungan masyarakat lainnya," dan dia menyampaikan terima kasih atas "banyaknya pesan solidaritas dari semua pihak berwenang di luar Spanyol." Presiden China Xi Jinping juga mengirimkan pesan tanda simpati kepada Raja Spanyol Felipe VI pada Sabtu atas hujan badai dan banjir yang melanda Spanyol.
Antara