Saturday, 27 January 2018 00:00

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Bahas Sejumlah Rencana Kerja Sama Dengan Pemerintah Malaysia.

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membahas sejumlah rencana kerja sama dalam berbagai bidang dengan Pemerintah Malaysia. Pembahasan tersebut dilakukan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Duta Besar (Dubes) Malaysia untuk Indonesia Dato Seri Zahrain Mohammed Hashim di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/1).

Sandiaga Uno mengatakan dalam pertemuan tersebut, telah dilakukan pembicaraan mengenai potensi kerja sama dalam sejumlah bidang, diantaranya bisnis dan perekonomian. Menurut Sandiaga, Malaysia juga menawarkan kepada Pemprov DKI untuk mempelajari transportasi di Malaysia. Dengan begitu, kedua belah pihak dapat bertukar wawasan, pengalaman dan ilmu pengetahuan.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan Dubes Malaysia juga menyambut positif terkait rencana pembangunan kawasan transit terpadu atau Transit Oriented Development (TOD) di lahan Kedutaan Besar Malaysia yang berlokasi di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Polda Bali Bentuk Satuan Tugas Menangani Tindak Pidana Politik Uang Menjelang Pilkada Serentak, Juni 2018.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali, Komisaris Besar Polisi Sang Made Mahendra Jaya, di Denpasar, Rabu (24/1) mengatakan, Satgas ini difokuskan untuk menindak pasangan calon dan kelompok pendukungnya yang diduga akan membagi-bagikan uang kepada masyarakat untuk memilihnya.

Menurut Jaya, satuan tugas itu bertindak dengan cara menangkap tangan pihak-pihak yang diduga terlibat melakukan politik uang, yang dikategorikan tindak pidana.

Sementara itu anggota Badan Pengawas Pemilu Bali, I Ketut Sunadra, mengapresiasi pembentukan satuan tugas penanganan politik uang untuk mengantisipasi dan mencegah berbagai pelanggaran yang kemungkinan terjadi dalam pelaksanaan pilkada serentak.

Dinas Pertanahan Dan Tata Ruang Kota Yogyakarta Menyiapkan Panduan Penataan Dua Kawasan Pada 2018.

Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kota Yogyakarta Hari Setya Wacana di Yogyakarta, Selasa (23/1) mengatakan, kedua kawasan tersebut mengalami pertumbuhan yang sangat pesat sehingga diperlukan panduan penataan kawasan.

Hari mengatakan proses penyusunan rencana penataan kawasan akan melibatkan komunitas atau elemen masyarakat yang ada di masing-masing wilayah. Panduan penataan kawasan akan terangkum dalam dokumen rencana tata bangunan dan lingkungan (RTBL).

Hari menyebut, penyusunan dokumen rencana tata bangunan dan lingkungan di kawasan Jalan Taman Siswa dan Jalan AM Sangaji juga akan melibatkan sejumlah dinas terkait termasuk Dinas Perhubungan karena penataannya juga akan memperhatikan manajemen lalu lintas di kawasan tersebut. Selain di dua kawasan tersebut, penyusunan dokumen RTBL sudah dilakukan di sejumlah kawasan strategis lain, misalnya di Jalan Urip Sumoharjo yang menjadi kawasan ekonomi, di kawasan Kotabaru hingga Jalan Prawirotaman yang menjadi kawasan wisata.

Read 959 times Last modified on Thursday, 25 January 2018 13:19