VOI - Voice of Indonesia | Informing, Connecting, Dignifying

Pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengenai keinginan Israel untuk memulai hubungan diplomatik dengan Indonesia, ramai menjadi perbincangan publik dalam negeri. Di Jakarta, wakil presiden RI, Jusuf Kalla, menyatakan, terbuka peluang bagi Israel untuk memulai hubungan diplomatik dengan Indonesia, namun dengan persyaratan utama yaitu tercapainya perdamaian dengan Palestina. Hal itu dikatakan Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa (16/10/2018). Jusuf Kalla menekankan saat ini belum waktunya bagi Indonesia, membuka diri untuk memberikan peluang memulai hubungan diplomatik dengan Israel. Juru bicara kementerian luar negeri RI, Armanatha Nasir, mengatakan, hingga saat ini tidak ada suatu situasi yang mengharuskan Indonesia memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Posisi Indonesia tidak berubah terkait tidak adanya hubungan diplomatik dengan Israel. Sebelumnya, pada Minggu, 14 Oktober 2018, ketika menghadiri Konferensi Internasional Jurnalis Kristen di Yerusalem, PM Benjamin Netanyahu, mengatakan, pihaknya berkeinginan memulai hubungan diplomatik dengan Indonesia. KBRN