Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu usai melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan India, Nirmala Sitharaman di Kementerian Pertahanan Jakarta Selasa mengatakan, Indonesia dan India akan perkuat kerja sama pertahanan kedua negara .Ryamizard Ryacudu mengatakan industri pertahanan menjadi salah satu topik utama dalam pertemuan tersebut. Kerja sama pertahanan antara RI dan India telah memiliki payung hukum berupa Defence Cooperation Agreement (DCA) yang telah ditandatangani pada 11 Januari 2011 di Jakarta.
‘’Jadi tadi bicara masalah ,1. Bagaimana mengatasi terorisme. 2,bencana alam. 3, masalah maritim. 4, masalah industri pertahanan.Kita akan bekerja sama masalah industri pertahanan karena kemampuan India cukup bagus masalah industri pertahanan’’.
Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu juga mengatakan didalam kerja sama strategis industri pertahanan, Indonesia sangat menghargai inisiasi Nota Kesepahaman (MoU) yang telah dikirimkan perusahaan asal India, Bharat Electronic ltd kepada PT Len Indonesia. India berharap MoU tersebut dapat ditandatangani pada saat pagelaran Indo-Defence yang akan berlangsung pada November 2018 di Jakarta . Pada prinsipnya Kementerian Pertahanan akan terus mendukung upaya-upaya dalam memperkuat hubungan kerja sama industry pertahanan kedua negara. Ahmad Faisal
