Monday, 05 November 2018 12:36

Presiden RI Sampaikan Tugas Pemerintah Menjaga Stabilitas Harga Barang

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

 

Presiden RI Joko Widodo mengatakan, tugas pemerintah untuk terus menjaga stabilitas harga barang di pasar di tengah masyarakat.// Menurut Presiden, pemerintah harus mampu menyeimbangkan harga antara kebutuhan keuntungan pedagang dan keterjangkauan masyarakat pembeli barang di pasar. Berbicara di hadapan sejumlah santri dan masyarakat, di Pondok Pesantren Darul Hikmah, Pamulang, Banten, Minggu (4/11) malam, Presiden menjelaskan, Indonesia saat ini berada di tingkat inflasi rendah, sehingga sepatutnya harga barang di pasar tidak mengalami kenaikan yang signifikan. 

‘’Tugas pemerintah adalah bagaimana menjaga harga-harga itu tetap stabil. Masyarakat bisa membeli, tapi petani, peternak juga bisa mendapatkan keuntungan. Menjaga dua-duanya seperti itu agar pada posisi yang seimbang itu tidak mudah. Tadi saya beli banyak sekali. Saya cek saya beli. Semua saya beli. Karena saya ingin membuktikan bahwa harga-harga itu berada pada posisi yang stabil. Karena memang angka inflasi itu berada pada posisi di bawah 3,5. Artinya harga-harga itu stabil’’.


Lebih lanjut Presiden berharap, agar tidak ada pihak yang menghembuskan isu kenaikan harga barang di pasar kepada masyarakat, karena informasi tersebut merupakan informasi yang salah dan akan menyebabkan keresahan di tengah masyarakat.

‘’Jangan sampai karena isu-isu tersebut kita menjadi termakan. Ya kalau ada satu dua barang yang naik, wajar. Karena yang namanya naik turun, pas naik ya pasti di atas, pas turun pasti di bawah. Tapi tidak semuanya langsung naik kan ngga seperti itu. Jadi isu-isu seperti itu jangan mengganggu dan meresahkan masyarakat’’.


Presiden Joko Widodo menyampaikan, dirinya telah melakukan peninjauan harga di dua pasar di daerah yang berbeda untuk melihat langsung kenaikan harga barang yang sempat dihembuskan. Namun demikian, Presiden mengaku tidak menemukan kenaikan harga barang yang signifikan di pasar-pasar yang ia kunjungi. Ndy

Read 500 times Last modified on Tuesday, 06 November 2018 10:40