Beberapa pekan pasca eksekusi mati tenaga kerja wanita (TKW) asal kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Tuti Tursilawati, Senin, (29/10/2018) lalu, konsentrasi pemerintah Indonesia masih tertuju pada kasus tersebut. Terutama, terkait dengan tidak adanya notifikasi kepada perwakilan pemerintah Indonesia di Arab Saudi sebelum eksekusi dilakukan. Tuti Tursilawati sendiri merupakan tenaga kerja wanita (TKW) kelahiran 1984, divonis hukuman mati karena kasus pembunuhan ayah majikannya ditahun 2010. Duta besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi, mengatakan, pihaknya masih menunggu informasi dari pemerintah Arab Saudi, terkait apakah kedutaan besar RI di Riyadh telah menerima notifikasi berkaitan kabar eksekusi Tuti Tursilawati. Hal itu dikatakan Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi, ketika menggelar konferensi pers bersama jajaran Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, di Jakarta, Selasa (13/11/2018). Osama menambahkan, pihaknya telah menyampaikan protes pemerintah Indonesia kepada pemerintah Arab Saudi, terkait notifikasi eksekusi. Dikatakannya, berbagai kasus yang berhubungan dengan hukuman mati, tidak akan berpengaruh pada hubungan baik antar kedua negara. KBRN
