Sunday, 25 November 2018 12:46

NBA Membantu Pencarian dan Memandu Siswa Menjadi Atlet Nasional

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Saudara,Sebanyak, 3446 guru mengikuti Akademi Pelatih NBA Yunior di Gedung Olahraga-GOR Kertajaya Surabaya, Jawa Timur Rabu (21/11/2018). Mereka bagian dari 12.000 guru yang akan mengikuti program pelatihan bola Basket yang digelar propinsi Jawa Timur, bekerja sama dengan NBA - National Basketball Association dari Amerika Serikat. Akademi pelatihan NBA Yunior di Jawa Timur berlangsung Kamis (22/11). Program tersebut bertujuan mengembangkan olah raga bola basket di masyarakat, terutama kalangan pelajar, sejak jenjang pendidikan anak usia dini-PAUD hingga sekolah lanjutan tingkat Atas-SLTA. Para guru yang telah dilatih diharapkan selanjutnya mendorong dan memfasilitasi pelajar untuk bermain bola basket. Para guru juga diminta membuat dan mengaplikasikan panduan pelatihan sesuai dengan kurikulum program sekolah dan kegiatan ekstrakurikuler.

Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Jawa Timur, Supratomo mengatakan, para guru didorong mencari dan mengembangkan bakat atlet dalam diri siswa. Jika guru dapat melaaksanakan pelatihan dengan benar, siswa bisa menjadi atlet yang hebat pada masa depan. Jika banyak bermunculan atlet muda dari Sekolah, negara tidak kekurangan dalam mencari dan menyiapkan atlet untuk ajang internasional. Hingga kini Jawa timur merupakan salah satu propinsi pemasok atlet nasional. Cabang-cabang yang secara tradisi kuat di Jawa Timur meliputi panahan, atletik, renang, senam, balap sepeda, gulat sepakbola dan bola voli yang semuanya di lombakan di Olimpiade. Selain itu, ada bela diri ( pencak silat, karate, judo, taekwondo, tarung derajat.)

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jawa timur, Saiful Rachman sepakat bahwa sekolah harus aktif memantau, membina, dan mengembangkan minat bakat siswa dalam keolahragaan. Sedangkan Wakil Presiden Kemitraan global NBA untuk Asia, Francesco Suarez mengatakan, program akademi telah menjadi sarana untuk mengenalkan bola basket kepada para guru di Indonesia. Pengembangan olah raga diyakini berdampak positif bagi pengembangan generasi muda.

NBA Yunior merupakan program partisipasi basket secara global untuk anak-anak. Di dalamnya diajarkan keahlian dasar dan nilai nilai inti pertandingan. Menurut Suarez, NBA Yunior dalam kurun dua tahun terakhir menjangkau 26 juta anak di 71 negara lewat kegiatan kamp, klinik, tantangan ketrampilan dan pertandingan liga. Keberadaan program NBA Yunior tak terlepas dari ekspansi NBA sebagai bisnis olahraga dan media global. Adapun laga NBA telah disiarkan 215 negara serta dalam 50 bahasa. Sekian, Indonesiaku hari ini.

Read 845 times