Friday, 02 February 2018 00:00

Ekspor Indonesia 2017 Naik 19,8 Persen.

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Total ekspor Indonesia pada 2017 mencapai 168,7 miliar dolar Amerika, naik tajam 19,8 persen secara tahun ke tahun (year on year-yoy). Jumlah ini jauh di atas target pertumbuhan 5,6 persen. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dalam rapat kerja Kementerian Perdagangan 2018 di Istana Negara Jakarta, Rabu (31/1) mengatakan peningkatan ekspor tersebut didukung oleh kenaikan ekspor nonmigas sebesar 15,8 persen yoy dan ekspor Migas sebesar 20,1 persen. Enggartiasto Lukita mengatakan,  pihaknya telah melakukan strategi peningkatan ekspor dan juga reorientasi tugas para pejabat perwakilan perdagangan di luar negeri. Mereka bukan hanya menjadi goverment agent tapi juga business agent dan marketing agent. Terkait perluasan pasar non tradisional, Enggar mengatakan,  pihaknya telah melakukan misi dagang ke Afrika Selatan, Nigeria, Mesir, Rusia, dan Chilli dengan total transaksi lebih dari 264,7 juta dolar AS atau lebih dari 3,57 triliun rupiah. Nilai ekspor non migas ke pasar non tradisional seperti Afrika, Amerika Latin, Timur Tengah dan Asia Selatan juga tumbuh positif pada tahun 2017.

Enggartiasto juga mengatakan, momentum yang baik itu berlanjut ke awal 2018 disaat dirinya mendampingi Presiden melakukan lawatan ke lima negara Asia Selatan. Selain mempercepat proses perundingan internasional dengan negara-negara tersebut, pihaknya melakukan misi dagang ke India dengan potensi transaksi 2,16 miliar dolar AS atau 28,6 triliun  rupiah dan ke Pakistan sebesar 115,02 juta dolar Amerika atau senilai 1,52 triliun rupiah. Selain itu di sektor energi pihaknya telah menandatangani perjanjian ekspor Liquefied natural gas ( LNG ) ke Pakistan dan Bangladesh dengan total nilai sebesar 10 miliar dolar Amerika  atau senilai 13,5 trilun rupiah. Ia  menegaskan, India, Pakistan dan Bangladesh adalah 10 besar penyumbang surplus neraca perdagangan Indonesia. Enggartiasto juga mengungkapkan India, Pakistan dan Bangladesh mengundang dan mengharapkan berbagai produk-produk Indonesia segera masuk ke negara tersebut.

Upaya promosi produk Indonesia di 2017 juga memberikan hasil yang baik. Dari pameran Trade Expo Indonesia (TEI), berhasil didapat transaksi USD 1,4 miliar pada pelaksanaannya yang ke-32 di 2017. Capaian ini meningkat 44 persen bila dibandingkan pameran pada 2016. Jumlah pengunjung tercatat 27 ribu orang. Terobosan sepertinya akan terus dilakukan di tahun-tahun mendatang.

Read 961 times Last modified on Friday, 02 February 2018 06:03