Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin (7/1) pagi ini menguat sebesar 167 poin menjadi 14.103 rupiah per dolar Amerika Serikat. Seperti ditulis Antara, Ekonom Samuel Sekuritas, Ahmad Mikail, di Jakarta, Senin mengatakan, dolar Amerika melemah terhadap mayoritas mata uang utama dunia, termasuk rupiah, didorong oleh pernyataan Gubernur The Fed, Jerome Powell, yang dovish.
Dovish merupakan kebijakan Bank Sentral yang kecondongannya untuk menunda kenaikan suku bunga atau melakukan kebijakan moneter longgar. Ia menambahkan, kemungkinan akan adanya perundingan perdagangan antara Amerika Serikat-Tiongkok pada 7 dan 8 Januari di Beijing turut menjadi faktor negatif bagi dolar Amerika. Ahmad Mikail mengatakan, rupiah mendapatkan sentimen positif dari pelemahan dolar Amerika di pasar global itu. Antara
