President Asia-Pacific Airbus, Jean Marc Nasr telah melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, ( 04/2). Pertemuan tersebut membahas mengenai rencana Airbus untuk berbisnis perawatan pesawat di Indonesia. Seperti dikutip dari kantor berita Antara, usai bertemu dengan Jean Marc Nasr, Luhut Pandjaitan menjelaskan telah meminta produsen pesawat asal Perancis tersebut untuk memproduksi komponen pesawat di Indonesia serta menggandeng perusahaan lokal yaitu PT Dirgantara Indonesia. Luhut Pandjaitan menjelaskan bahwa permintaannya untuk lebih meningkatkan dan memajukan industri dalam negeri.
Selain itu, Luhut Pandjaitan juga meminta kepada Airbus untuk memproduksi ban pesawat di Indonesia. Menurutnya, dengan menggunakan ban pesawat buatan dalam negeri atau pakai Tingkat Kandungan Dalam Negeri akan menyerap produksi karet Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Luhut Pandjaitan juga mendorong Airbus bisa segera menjalin kerja sama dalam bisnis pemeliharaan pesawat. Menurut Luhut Pandjaitan dua maskapai Indonesia, yakni Lion Air dan Garuda Indonesia telah memiliki fasilitas pemeliharaan pesawat di Batam dan Bintan. Ia menjelaskan, Airbus ingin kerja sama perawatan untuk pesawat-pesawat Airbus 320.
Ditambahkannya, April mendatang pihak Airbus akan datang dengan usulan yang konkret terkait kerja sama di Bintan dan Batam itu.
Menurut Luhut Pandjaitan, pihak Airbus tertarik dengan rencana tersebut karena pengerjaan di dalam negeri akan menekan biaya 20 persen lebih murah ketimbang harus melakukannya di Singapura.
Luhut Pandjaitan mengungkapkan pihak Airbus senang dan tertarik dengan Indonesia. Menurut Airbus, Indonesia adalah pasar yang sangat penting.