Wednesday, 13 March 2019 14:06

Resmikan Pasar Rakyat, Presiden Ingin Ada Aplikasi Pemasaran

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Presiden Jokowi memberikan arahan pada pembukaan Rakornas Investasi, di Nusantara Hall ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Selasa (12/3) pagi. Presiden Jokowi memberikan arahan pada pembukaan Rakornas Investasi, di Nusantara Hall ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Selasa (12/3) pagi. Foto : Andy.VOI

 

Presiden Joko Widodo hadir pada Peresmian Pasar Rakyat dan Pembukaan Rapat Kerja Kementerian Perdagangan Tahun 2019. Kegiatan ini dilaksanakan Selasa pagi di ICE BSD Serpong, Tangerang Selatan, Banten. 

Dalam kesempatan tersebut, Presiden didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution, Mendag Enggartiasto Lukita, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Banten Wahidin Halim dan Walikota Tangerang Selatan Airin Rahmi Diany. Acara ini juga dihadiri oleh Bupati dan Walikota se-Indonesia. 

Dalam sambutannya, Presiden mengingatkan jajarannya untuk mengantisipasi perkembangan teknologi yang berubah sangat cepat. Dirinya berpesan agar pasar rakyat tidak kalah dengan berbagai marketplace yang memiliki platform online. Ia mencontohkan banyaknya pusat perbelanjaan modern yang terkena dampak kemajuan teknologi. 

Menurut Presiden, pemerintah harus mampu membangun ekosistem perdagangan online dengan tetap memperbaiki ekosistem perdagangan offline. Penguatan kedua aspek ini lah, menurut Presiden, yang akan menjadi salah satu kekuatan besar bangsa Indonesia. 

Ekosistem offline apa? Perbaikan  ada banyak yang bisa dikerjakan. Tugas Pemda Packaging perbaiki produk di pasar mulai dari nelayan, petani, dll. Anggarkan mesin kemasan dalam APBD. Murah,  harga 200 juta. Kedua, siapkan branding dari setiap produk. Sehingga saat masuk ke pasar, barang itu enak dilihat dan enak dijual. Silakan bisa masuk Kalau semuanya sudah bagus. Siap betul kemasan dan branding dijual di pasar dan dijual di platform agar bisa jualan onlen. Dan itu kalau disambungkan secara nasional, Kalau konsentrasi ke sana dalam marketplace di tingkat nasional akan jadi sebuah kekuatan besar. Tidak hanya fisik pasar rakyat namun omset bisa naik. Kalau nasional ketemu, bisa disambungkan ke marketplace global. Ke depan jaringan ini harus dipahami dan disiapkan.  

Di kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo juga menyerahkan Penghargaan Pasar Rakyat Indonesia. Penghargaan ini diberikan kepada 13 pasar rakyat dari seluruh Indonesia yang masuk dalam kategori pasar revitalisasi terbaik, pasar ramah lingkungan, pasar ramah difabel serta pengelola pasar terbaik.

Hingga 2018 pemerintah telah merevitalisasi pasar rakyat sebanyak 4.211 unit yang dianggarkan melalui dana alokasi khusus dan tugas pembantuan. Pada 2019, rencana kelanjutan pembangunan pasar rakyat bakal fokus di 1.037 titik dengan anggaran sebesar Rp1,1 triliun. Ndy

Read 432 times Last modified on Wednesday, 13 March 2019 16:00