Monday, 18 March 2019 13:38

Debat Calon Wakil Presiden.

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Saudara, debat calon wakil presiden (cawapres) telah berlangsung minggu malam. Banyak pengamat menilai  debat berjalan datar namun kelancaran acara serta suasana cair menjadi nilai tersendiri. Debat calon wakil presiden yang tidak didampingi oleh calon Presiden nya masing-masing, mengangkat tema Pendidikan, Ketenagakerjaan, Kesehatan, serta Sosial dan Kebudayaan. Isu yang diangkat menjadi sangat penting saat ini mengingat situasi dan kondisi di luar negeri telah menjalar dengan cepat ke seluruh pelosok dunia melalui peran media.    

Dalam debat semalam Cawapres K.H Ma’ruf Amin mendorong pengembangan perusahaan rintisan dalam penyediaan tenaga kerja terkait masalah ketenagakerjaan. Sedangkan di bidang pendidikan pihaknya akan merevitalisasi sekolah vokasi atau sekolah kejuruan dan Politeknik yang berujung menciptakan tenaga kerja siap pakai dan terdidik serta pengembangan Badan riset Nasional. Untuk kesehatan.Cawapres dari pasangan 01, akan terus memperbaiki dan memperluas Kartu Indonesia Sehat dan program-program kesehatan lainnya yang sudah diluncurkan ke masyarakat.  Ma'ruf  Amin juga menawarkan tiga kartu baru yaitu kartu Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Pra-Kerja, dan Kartu Sembako Murah

Sementara itu Sandiaga Uno, Cawapres dari pasangan 02, menawarkan gagasan untuk menaikkan dana riset dan teknologi dengan mendorong kolaborasi bersama Dunia Usaha. Sedangkan di bidang Pendidikan, ia mengagas penghapusan ujian nasional dan diganti dengan program bakat dan minat. Di bidang ketanagakerjaan, Sandiaga Uno akan mendorong usaha Mikro Kecil Menengah untuk menyerap lapangan kerja  dengan Link and Match antara dunia pendidikan dan dunia Kerja. Cawapres 02 juga menawarkan satu kartu yaitu kartu KTP menjadi kartu segala bisa yang dapat diakses untuk segala program.

Terlepas dari penilaian datarnya debat cawapres, setidaknya gagasan-gagasan dari para calon wakil presiden sudah dapat membuktikan bahwa mereka siap mendampingi pasangannya. Gagasan debat tanpa pasangan masing-masing, juga dapat menunjukan kapasitas mereka bukan pendamping presiden semata. Namun kurangnya dukungan media dalam debat bisa dijadikan catatan tersendiri. Padahal media setidaknya dapat mendukung terselenggaranya debat dengan baik dari segi penyebaran juga segi kontrol dan evaluasi.

Read 919 times