Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi mengatakan, Gunung Merapi meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur 800 meter ke arah hulu Kali Gendol, Yogyakarta. Melalui jejaring sosial resminya, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi menjelaskan, guguran lava itu dalam pengamatan sejak Selasa (19/3) pukul 18.00 Waktu Indonesia Barat hingga Rabu (20/3) pagi pukul 06.00 Waktu Indonesia Barat.
Seperti dikutip Antara, berdasarkan pengamatan pada Rabu pukul 06.00-12.00 Waktu Indonesia Barat, cuaca di Gunung Merapi cerah dan berawan. Selain itu, juga terekam enam kali gempa guguran dengan amplitudo 5 sampai 60 milimeter, satu kali gempa hybrid dengan amplitudo 4 milimeter, dan satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 52 milimeter. Hingga Rabu, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada. antara