Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita mengatakan, potensi daerah yang dioptimalkan dan dimanfaatkan dengan baik dapat meningkatkan perekonomian Indonesia. Demikian dikatakan Enggartiasto Lukita saat membuka Sibolga Expo 2019 serta Pekan Ulos dan Tenun di Sibolga, Sumatra Utara Senin lalu. Ia menambahkan, Pemerintah Daerah memegang peranan penting dalam mengolah dan memanfaatkan potensi sumber daya alam agar menjadi nilai ekonomi yang memberikan keuntungan. Dalam sambutannya ia mengaku bangga atas digelarnya Sibolga Expo yang mampu menyerap produksi dari beberapa provinsi dan daerah untuk dipamerkan. Menurut Enggartiasto Lukita, upaya meningkatkan kualitas dan daya saing produk potensial di daerah menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Daerah.
Namun, dengan sinergi yang baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan para pemangku kepentingan, terbangun jaringan kerja sama yang mampu menggerakkan perekonomian rakyat, seperti pada gelaran Sibolga Expo 2019. Selain itu, menurut Enggartiasto, pemanfaatan teknologi tepat guna juga merupakan kunci utama berkompetisi dengan daerah atau negara lain.
Ia mengimbau para pelaku usaha mengembangkan kreativitas dan mengikuti perubahan. Ia menjelaskan, selain pertukaran produk unggulan di ajang Sibolga Expo 2019, juga diharapkan terjadi pertukaran informasi yang berpotensi memperluas jaringan pasar di tingkat domestik dan meningkatkan daya saing bagi produk di pasar global. Guna mendorong produk-produk potensial daerah agar dapat bersaing, baik di pasar dalam negeri maupun global, pemerintah akan memperkuat sektor informal atau usaha kecil menengah (UKM) di pusat maupun daerah. Ia mengatakan, beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain menjamin kemudahan berusaha, ketersediaan bahan baku, dan keseimbangan harga, sehingga mendukung pertumbuhan sektor informal yang positif.
Sibolga Expo merupakan acara tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Sibolga. Tahun ini, Sibolga Expo digelar sekaligus dalam rangka perayaan Hari Jadi Kota Sibolga ke-319. Sementara itu Walikota Sibolga, Syarfi Hutauruk dalam sambutannya menjelaskan, peserta dari Sibolga Expo terdiri dari beberapa provinsi dan Kabupaten/Kota di kawasan Sumatera Utara. Sejumlah produk daerah yang dijual itu berupa kain tenun, baju, serta hasil kerajinan tangan warga, bimbingan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Sibolga. Sibolga Expo akan ditutup tanggal 2 April 2019 sekaligus puncak Hari Jadi Sibolga ke 319.