Monday, 20 May 2019 13:20

Ekspor produk manufaktur sumbang 74 persen

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memberikan pemaparan mengenai upaya mendorong industri berorientasi ekspor ketika menjadi pembicara pada Rapat Kerja Kementerian Perdagangan di Jakarta, Kamis. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memberikan pemaparan mengenai upaya mendorong industri berorientasi ekspor ketika menjadi pembicara pada Rapat Kerja Kementerian Perdagangan di Jakarta, Kamis. Biro Humas Kementerian Perindustrian / antaranews.com

 

Industri pengolahan nonminyak dan gas bumi konsisten memberikan kontribusi paling besar terhadap nilai ekspor nasional. Menurut data Badan Pusat Statistik, pada April 2019, ekspor produk manufaktur mencapai 9,42 miliar dolar Amerika Serikat atau menyumbang sebesar 74,77 persen dari total ekspor Indonesia. Hal itu dikatakan Menteri Perindustrian Indonesia Airlangga Hartarto lewat keterangannya di Jakarta, Minggu (19/5). Ia menyampaikan, secara kumulatif, volume ekspor Januari sampai April 2019 meningkat 10,22 persen dibanding periode yang sama di tahun 2018. Sementara itu, sejumlah komoditas nonminyak dan gas bumi yang nilai ekspornya naik pada April 2019 dibanding Maret 2019, yakni karet dan barang dari karet, bubur kayu atau pulp, alas kaki, pupuk, dan berbagai produk kimia. Seperti dikutip Antara, negara tujuan ekspor produk nonminyak dan gas bumi Indonesia yang terbesar pada April 2019, yakni ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan Jepang. Antara

Read 423 times Last modified on Tuesday, 21 May 2019 11:06