Monday, 12 February 2018 07:24

Dorong Peningkatan Sumber Daya Manusia, Menlu RI Kunjungi Tsinghua University Science Park

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

Menyongsong era revolusi industri 4.0, keunggulan Sumber Daya Manusia menentukan daya saing bangsa. Hal tersebut mendorong Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dalam peninjauan ke Tsinghua University Science Park (TusPark) yang merupakan pusat pengembangan IPTEK terkemuka untuk pengembangan kerja sama dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yang dilakukan dalam rangkaian kunjungan kerja bilateral Menlu di Beijing (9/2) atas undangan dari Menteri Luar Negeri RRT, Wang Yi.

Menlu RI menjelaskan bahwa peninjauan ini merupakan tindak lanut dari hasil pertemuan Presiden Joko Widodo menerima Presiden Universitas Tsinghua di sela-sela penyelenggaraan Belt and Road Forum for International Cooperation di Beijing bulan Mei 2017. Pada kesempatan tersebut, Presiden Universitas Tsinghua melaporkan bahwa Universitas Tsinghua telah menandatangani Letter of Intent dengan Kementerian Perindustrian terkait kerja sama antara sektor industri dan universitas di Indonesia, serta pelatihan bakat-bakat inovatif dan kewirausahaan.

Kerja sama dengan TusPark merupakan salah satu bagian dari upaya pengembangan kerja sama internasional Indonesia guna mendukung peningkatan kualitas SDM, khususnya dalam menghadapi revolusi industri 4.0.

Universitas Tsinghua adalah salah satu universitas paling terkemuka di RRT, yang berdiri sejak 1911. Saat ini, Universitas Tsinghua tercatat memiliki lebih dari 45.000 mahasiswa dengan lebih dari 3.000 pengajar di 55 departemen berbagai bidang keilmuan. Universitas Tsinghua  menjadi tempat menimba ilmu beberapa tokoh pemimpin RRT, termasuk Presiden Xi Jinping, mantan Presiden Hu Jintao, dan mantan PM Zhu Rongji.

TusPark sendiri menaungi lebih dari 20 perusahaan high-tech seperti Microsoft, Google, Toyota, dan NEC. Saat ini, TusPark turut membangun inkubator bisnis pertama Amerika Serikat dan RRT di Silicon Valley serta tercatat memiliki jaringan inovasi terbesar di dunia.(Kemlu)

Read 753 times