Wednesday, 19 June 2019 10:14

Khofifah Laporkan 2 Rancangan Perpres kepada Presiden

Written by 
Rate this item
(1 Vote)
Khofifah Laporkan 2 Rancangan Perpres kepada Presiden Andy-VOI / kbrn.rri.co.id

 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawangsa menghadap Presiden Joko Widodo, Selasa di Istana Kepresidenan, Jakarta. Usai menghadap Presiden, Khofifah menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, dirinya melaporkan dua Rancangan Peraturan Presiden (Raperpres) yang sudah dibahas antara pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Kedua raperpres terkait dengan Gresik–Bangkalan–Mojokerto–Surabaya–Sidoarjo–Lamongan (Gerbangkertasusila) dan Suramadu.

Dalam Raperpres mengenai Gerbangkertasusila, Khofifah menjelaskan bahwa pemerintah Provinsi Jawa Timur berencana membangun kawasan megapolitan yang menghubungkan sejumlah kota di Jawa Timur, yaitu Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan. 

Untuk mendukung pembangunan kawasan megapolitan tersebut, Khofifah menekankan pentingnya aspek konektivitas. 

Maka di raperpres gerbang kertasusila kita ingin ada penguatan bagaimana koneksitas diantara gerbangkertasusila itu nyambung, termasuk didalamnya adalah dengan seaport yang ada di beberapa titik. Karena seaport ada di Teluk Lamong selain Tanjung Perak. Kemudian ada di Lamongan kemudian ada juga di Probolinggo dan itu sudah terkoneksi dengan tol. Jadi itu yang kami ingin dapatkan penguatan. 

Sementara itu terkait Raperpres Suramadu, Gubernur Khofifah Indarparawangsa menyampaikan bahwa pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap dengan adanya jembatan Suramadu yang menghubungkan pulau Jawa dan Pulau Madura, Pulau Madura dapat dimanfaatkan bagi pengembangan industri. Selain itu menurutnya, pemerintah Provinsi Jawa Timur juga berharap agar di Madura dapat dibangun Indonesia Islamic Science Parkyang akan menjadi pusat penyebaran Islam yang dapat menyatukan antara ajaran Islam secara internasional dan Islam Wasathiyyah. 

Kami ingin bahwa di kaki Madura ada Indonesia Islamic Science Park. Kira butuh 101 ha, 20 persen untuk edukasi, 30 persen untuk art, dan 50 persen untuk wisata. Kami harap Indonesia Islamic Science Park akan jadi sentra diseminasi Islam secara internasional dengan Islam Wasattiyah, Islam garis tengah, Islam yang penuh damai, Islam yang penuh kasih.

Selain menjadi pusat penyebaran ajaran Islam, Khofifah juga menginginkan agar Indonesia Islamic Science Park di Jawa Timur, kelak juga dapat menjadi pusat keuangan syariah dunia. 

Read 485 times Last modified on Wednesday, 19 June 2019 10:48