Wednesday, 19 June 2019 14:53

Indonesia Ajak Negara Gerakan Nonblok Tingkatkan Peran di ILO

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Kementerian Ketenagakerjaan Sugeng Priyanto pada rapat kerja Menteri Ketenagakerjaan Gerakan Non-Blok, di Konferensi Perburuhan Internasional  (ILC) ke-108, Jenewa, Swiss. Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Kementerian Ketenagakerjaan Sugeng Priyanto pada rapat kerja Menteri Ketenagakerjaan Gerakan Non-Blok, di Konferensi Perburuhan Internasional (ILC) ke-108, Jenewa, Swiss. Foto : kemenaker.go.id/Biro Humas Kemnaker

 

Indonesia mengajak negara-negara yang tergabung dalam Gerakan Non-Blok (GNB) agar meningkatkan perannya sebagai mitra dalam Organisasi Buruh Internasional (ILO).

Dari siaran pers Kementerian Tenaga Kerja-Kemnaker, Selasa, Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Kementerian Ketenagakerjaan, Sugeng Priyanto, mengatakan Indonesia siap untuk bekerja sama dengan negara-negara anggota GNB untuk menghadapi tantangan dunia kerja secara lebih adaptif dan responsif.

Menurut Dirjen Sugeng ada tiga langkah ke depan yang harus dipertimbangkan oleh GNB untuk menangani beberapa masalah ketenagakerjaan yang menjadi perhatian di ILO. Ketiga hal tersebut lanjut Sugeng, yaitu memastikan inklusivitas dan efektifitas ILO, melanjutkan upaya GNB untuk mendukung ILO dalam memperkuat sistem pengawasan ILO dan perlunya ILO memberikan dukungan kepada negara-negara anggotanya dalam upaya mereka untuk mengutamakan agenda yang berpusat pada manusia sesuai dengan strategi pekerjaan masa depan.

Biro Humas Kemnaker.

Read 577 times Last modified on Wednesday, 19 June 2019 15:08