Edisi kali ini, menghadirkan lagu-lagu bernuansa keroncong yang dibawakan oleh penyanyi-penyanyi keroncong Indonesia. Untuk membuka perjumpaan kali ini, dengarkan sebuah lagu keroncong berjudul Pulau Jawa yang dibawakan oleh Keksi Mulyani.Demikianlah lagu berjudul Pulau Jawa yang dibawakan oleh Keksi Mulyani. Sebuah lagu keroncong asli yang menggambarkan salah satu pulau terbesar di Indonesia, yaitu pulau Jawa. Pulau Jawa yang subur tanahnya serta masyarakatnya yang hidup damai berdampingan. Memiliki letak yang strategis, serta kaya akan budayanya yang unik. Di pulau ini juga terletak ibu kota negara Indonesia, Jakarta. Dengan warna vocal yang indah dan merdu, Keksi Mulyani membawakan lagu ini dengan baik. selanjutnya dengarkan sebuah lagu keroncong berjudul Sunda Kelapa, yang dibawakan oleh Ervina Simarmata.
Demikianlah lagu berjudul Sunda Kelapa yang dibawakan oleh Ervina Simarmata. Sebuah lagu keroncong yang indah, dengan irama lagu sunda. Iringan alat musik flute terdengar cukup menonjol dalam lagu ini. Menggambarkan salah satu tempat bersejarah di pulau Jawa, tepatnya di Jakarta, yaitu Pelabuhan Sunda Kelapa.Dahulu pelabuhan ini sangat ramai menjadi pusat perdagangan dan distribusi berbagai hasil bumi ke berbagai tempat dan pulau di Indonesia. Demikianlah pelabuhan Sunda Kelapa di masa lalu. Warna vocal Ervina yang merdu menjadikan lagu ini semakin enak untuk dinikmati. untuk mengakhiri Pelangi Nada kali ini, dengarkan 2 buah lagu berjudul Taman Laut yang dibawakan oleh Novita Indri, dan Pandangan Pertama dibawakan oleh Sri Hartati.
Pelangi Nada edisi kali ini, akan menghadirkan penyanyi pria Indonesia bernama Dyno. mengawali perjumpaan, saya hadirkan lagu berjudul Dengan Atau Tanpamu. demikian lagu “Dengan Atau Tanpamu” yang dinyanyikan oleh Dyno. Ia mengawali karier bernyanyi dengan mengikuti berbagai macam kontes. Tahun 2008, Bebi Romeo, seorang penyanyi dan juga pencipta lagu di Indonesia, memproduseri album perdana Dyno. Album tersebut bertajuk "Berawal Di Sini" yang dirilis tahun 2013. Singel andalan dalam album ini ialah “Dengan Atau Tanpamu”. Sejak dirilis, lagu “Dengan Atau Tanpamu” mampu merajai tangga lagu di radio-radio ternama di Indonesia. Lagu yang diciptakan oleh Bebi Romeo ini bercerita tentang seorang pria yang memberikan seluruh cintanya untuk sang kekasih. Sayang, suatu hari sang kekasih pergi meninggalkannya. selanjutnya saya hadirkan lagu “Astaga”. demikian lagu “Astaga” dari Dyno. Masih terdapat dalam album yang sama yaitu "Berawal Di Sini", lagu ini juga mengusung tema percintaan. Dengan mengusung tema tersebut, Irwan Simanjuntak selaku pengaransemen musik dari album ini, memainkan perannya dengan baik. Menurutnya, vokal merdu Dyno yang melantunkan lirik mengenai percintaan begitu pas dibalut dengan musik pop melodius romantik.
Lagu “Astaga”, juga mengusung tema patah hati namun dengan beat yang sedikit lebih cepat daripada lagu “Dengan Atau Tanpamu”. Lagu ini bercerita tentang seorang pria yang sejak awal bertemu, sudah merasa jatuh cinta pada seorang gadis. Namun apa daya, ternyata sang gadis sudah memiliki seorang kekasih. Pendengar, mengakhiri Pelangi Nada kali ini, saya hadirkan dua buah lagu dari Dyno berjudul “Mati Rasa” dan “Curiga”.
Pelangi Nada kali ini, akan menghadirkan lagu-lagu dari grup vokal bernama 5 Romeo. Grup ini terbentuk karena terinspirasi oleh grup vokal terkenal asal Italia, Il Divo. Pendengar, mengawai perjumpaan saya hadirkan lagu berjudul “Semenjak Ada Dirimu”.
anggota 5 Romeo dicari melalui audisi di beberapa kota dan dibentuk pada tanggal 12 Februari 2012. Seperti namanya, anggota 5 Romeo terdiri dari 5 orang yaitu Pungky, Adhyra, Patudu, Gusty, dan Rizky. Single perdana mereka yaitu “Semenjak Ada Dirimu”. Lagu yang dirilis tahun 2012 ini merupakan lagu yang bernuansa Korea. Sebab, saat dibentuknya grup vokal besutan Yovie Widianto ini, musik Indonesia banyak yang terpengaruh oleh musik bernuansa Korea atau yang dikenal dengan sebutan Korean pop (K-pop). Berbekal vokal merdu masing-masing anggota, 5 Romeo memang diarahkan dengan musik bernuansa K-pop. Sebenarnya, lagu ini dipopulerkan tahun 2007 oleh penyanyi cantik, Andity. Lagu “Semenjak Ada Dirimu” versi 5 Romeo ini mengambil perpaduan musik remix dan K-pop yang terdengar lebih fresh dan modern. Uniknya lagi, satu bait lirik lagu versi 5 Romeo dirubah menjadi bahasa Korea yaitu pada bagian refrain. Lagu ini menceritakan tentang sosok pujaan hati yang akhirnya datang dalam kehidupannya. Semenjak ada sosok tersebut, ia pun akhirnya mampu melupakan mantan kekasihnya dan hari-harinya pun menjadi terasa menyenangkan. Pendengar, selanjutnya mari kita dengarkan lagu “Cantik”. lagu “Cantik” merupakan lagu hits yang dirilis tahun 1996. Hingga saat ini, masih banyak pecinta musik pop Indonesia yang menikmati lagu ciptaan Yovie Widianto. Lagu ini bercerita tentang dua insan yang saling jatuh cinta. Liriknya menggambarkan pembuktian kesungguhan hati dua insan tersebut.
pada 17 Januari 2016, 5 Romeo meluncurkan album perdananya bertajuk “Bukan Modus”. Lagu utamanya adalah “Semenjak Ada Dirimu”, “Cantik”, “Bukan Modus”, dan “Denganku Lebih Indah”. Mengakhiri perjumpaan, saya hadirkan “Bukan Modus” dan “Denganku Lebih Indah”.
Pelangi Nada kali ini saya putarkan lagu berjudul “Olle Ollang”, dinyanyikan oleh Adrian Pawitra. Lagu ini merupakan salah satu lagu yang terkenal di Madura, Jawa Timur dan bercerita tentang kerinduan sepasang kekasih yang berpisah jauh.Tiap bait memiliki satu cerita. inilah Lagu “Olle Ollang”.
Anda baru saja mendengarkan lagu “Olle Olang” yang dinyanyikan oleh Adrian Pawitra. Lagu ini terdiri dari 4 bait pantun. Tiap bait terdiri dari empat baris. Baris pertama dan kedua berupa sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi. Bait pertama bercerita tentang perahu yang akan berlayar pulang ke Pulau Madura. Bait ini juga menggambarkan betapa senang hati sang pria yang akan berjumpa dengan kekasihnya. Bait kedua bercerita tentang perahu yang sudah tiba ditujuan. Bait ketiga bercerita tentang kerinduan sang wanita pujaan hati dan bait terakhir bercerita tentang bagaimana sang pria juga punya kerinduan yang sama. Selama berlayar, hanya bayangan sang kekasihlah yang ada di pikirannya..
lagu dari provinsi Jawa Timur lainnya segera hadir ke ruang dengar anda, yakni berjudul “Pajjer Legguh’. Lagu yang dinyanyikan oleh Dewi Kumalasari ini mengisahkan kehidupan petani Madura. Pendengar kita nikmati “Pajjer Legguh”.
Anda baru saja mendengarkan Lagu “Pajjer Legguh’. Lagu ini merupakan lagu asli daerah Sumenep, Jawa Timur. Dengan tempo cepat, lirik lagunya, menceritakan ketika fajar mulai merekah, sang petani akan memulai kembali kisah hidupnya dengan lahan-lahan sawah yang hijau. Dia menyadari, apa yang dia lakukan merupakan kewajibannya. Dengan bercocok tanam yang hanya berbekal pengalaman dari moyangnya, dia berharap dapat menjadi manusia yang berguna bagi negara dan bangsanya. Mengakhiri Pelangi Nada daerah kali ini, lagu berjudul “Kacong Tor Jebbing”, hadir ke ruang dengar anda. Diciptakan oleh Adrian Pawitra, seniman sekaligus penyusun Kamus Bahasa Madura – Indonesia, Lagu ini menceritakan tentang para Putra dan Putri Madura yang mengenakan baju adat madura serta kesopanan tingkah laku sehingga menampakkan karakter yang membanggakan. Lagu ini sendiri bertempo lambat. Kacong Tor Jebbing sering diperdengarkan saat acara pemilihan Duta Wisata di 4 kabupaten di pulau Madura.
Pelangi Nada edisi kali ini, akan menghadirkan lagu-lagu pop nostalgia dari Iis Sugiarti. Mengawali perjumpaan, hadir sebuah lagu berjudul “Disini Aku Menanti”.
Iis Sugiarti mengawali kariernya sebagai penyanyi sejak merilis album “Disini Aku Menanti” yang dirilis pada tahun 1985. Lagu andalan dalam album ini adalah lagu “Disini Aku Menanti”. Lagu ini bercerita tentang sepasang kekasih yang saling mencinta namun terpaut dengan jarak karena sang kekasih sedang berjuang menggapai cita-cita. Hanya sepucuk surat lah yang kala itu bisa mengobati rindu sepasang kekasih ini. Pendengar, selanjutnya saya hadirkan lagu berjudul “Ingatkah Kau Padaku”. Selamat mendengarkan...
demikian lagu “Ingatkah Kau Padaku” yang dinyanyikan oleh Iis Sugiarti. Lagu ini merupakan lagu andalan dari album kedua Iis Sugiarti, “Ingatkah Kau Padaku”, yang dirilis tahun 1986 dan masih mengambil tema percintaan. Bercerita tentang seorang perempuan yang merindukan mantan kekasihnya. Namun sang mantan kini telah bahagia dengan pasangan hidupnya.demikian Pelangi Nada edisi kali ini. Menutup perjumpaan, saya hadirkan lagu dari Iis Sugiarti berjudul “Pulangkan Saja”.
Lagu “Pulangkan Saja” terdapat dalam albumnya yang bertajuk sama, “Pulangkan Saja” yang dirilis tahun 1988. Bercerita tentang seorang wanita yang menanti sang kekasih untuk menepati janjinya meminang dirinya. Namun, jangankan untuk meminang, berkunjung pun tidak pernah dilakukan oleh kekasihnya .
Pada edisi kali ini, akan putarkan lagu-lagu dari grup musik Fourtwnty. Band besutan Roby Satria ini memiliki personel Ari, Nuwi dan Roots. Fourtwnty didirikan pada 2010. Band Fourtwnty semakin dikenal sejak mereka mengisi salah satu soundtrack dalam film “Filosofi Kopi 2: Ben & Jody” pada tahun 2017 yang berjudul “Zona Nyaman”. Lagu ini memiliki pesan kepada masyarakat untuk tidak terjebak rutinitas dan zona nyaman. mengawali perjumpaan kita, akan hadirkan lagu dari Fourtwnty berjudul “Zona Nyaman”.
baru saja kita dengarkan lagu berjudul “ Zona Nyaman” karya Fourtwnty. Lagu-lagu Fourtwnty identik sarat makna dan menggambarkan persoalan-persoalan dalam kehidupan. Salah satu lagu yang paling spesial dari band ini berjudul “Trilogi”. Trilogi bercerita tentang kisah nyata seorang teroris. Menurut sang vokalis, Ari Lesmana, untuk menciptakan lagu ini dirinya melakukan wawancara dengan salah satu pelaku pengeboman di Bali. Lagu itu menceritakan mengenai penyesalan subjek tersebut atas perbuatan yang dilakukannya dan perspektifnya mengenai teror. Lagu ini memiliki pesan bahwa terorisme bukan Islam dan tidak terkait dengan ajaran agama Islam. Baik pendengar, berikutnya saya putarkan lagu dari FOURTWNTY berjudul “Trilogi”
demikianlah lagu berjudul “Trilogi” dari Fourtwnty. Band ini baru saja merilis lagu berjudul "Realita" dalam festival musik Syncronize Fest 2018 di Gambir Expo, Kemayoran, pada 7 Oktober. Lagu tersebut merupakan bagian dari album kedua mereka, Ego & Fungsi Otak, yang dirilis pada April 2018. Lagu "Realita" bercerita mengenai orang yang selalu mengambil keputusan disaat yang tidak tepat. Lagu “Fana Merah Jambu” adalah lagu andalan dari band ini. Dikemas dengan nada yang sederhana dan lirik yang kaya makna, Lagu “Fana Merah Jambu” menjadi lagu favorit generasi milineal. Selain liriknya yang puitis, nada-nada yang apik membuat lagu ini enak didengar dan memberikan ketenangan. Pendengar, untuk menutup perjumpaan kita mari kita dengarkan dua buah lagi dari Fourtwnty berjudul “Fana Merah Jambu” dan “Realita”. Selamat Mendengarkan dan sampai jumpa lagi pada Pelangi Nada edisi berikutnya.
Pada edisi pelangi nada kali ini, hadirkan lagu-lagu Melayu. Pelangi Nada Melayu kali ini putarkan lagu “BURUNG NURI”, dinyanyikan oleh BETHARIA SONATA. Lagu ini bercerita tentang cinta. Pendengar, inilah BETHARIA SONATA dengan “BURUNG NURI” anda baru saja mendengarkan lagu melayu berjudul “BURUNG NURI”. Lagu ciptaan A.Chalik ini terdiri dari tiga bait, dimana bait pertama dan ketiga terdiri dari pantun. Bercerita tentang kerinduan terhadap kekasih hati, musik lagu berjudul BURUNG NURI ini bertempo cepat dan sangat asyik untuk bergoyang. Lagu BURUNG NURI terdapat di album DENDANG KENANGAN TERPOPULER MELAYU DELI. Lagu melayu lainnya akan segera hadir ke ruang dengar anda. Kali ini berjudul PURA-PURA. Lagu ini bercerita tentang kekecewaan seseorang atas sikap kepura-puraan sang kekasih. Tak jauh berbeda dari lagu sebelumnya, lagu ini berada di album DENDANG KENANGAN TERPOPULER MELAYU DELI.lagu berjudul PURA-PURA yang dinyanyikan oleh BETHARIA SONATA baru saja anda dengarkan. Diciptakan oleh Husen Bawafie, lagu ini terdiri dari beberapa bait pantun. Liriknya pun sering diulang-ulang. Meski bercerita tentang kekecewaan hati, musik lagu ini tergolong bertempo cepat dan asyik untuk berdendang dan bergoyang.Mengakhiri Pelangi Nada Melayu kali ini, lagu berjudul MENGAPA KU TAK TAHU. Diciptakan oleh Husen Aidit, lagu ini bercerita tentang seseorang yang memendam rindu setiap hari kepada sang kekasih. Ia berharap bisa bertemu kelak dalam keadaan bahagia. Musiknya sendiri bertempo cepat.
Edisi kali ini menghadirkan lagu-lagu bernuansa keroncong yang dibawakan oleh penyanyi-penyanyi berbakat Indonesia. Tetaplah bersama kami di www.voinews.id, 3325 Khz, atau melalui applikasi RRI Play. Demikianlah lagu berjudul Mawar Sekuntum, dibawakan oleh Bram Titaley atau lebih dikenal dengan nama Bram Aceh. Lagu Mawar Sekuntum yang dibawakannya adalah sebuah perumpamaan untuk sosok wanita yang diidamkan. Lirik dalam dalam lagu ini menggunakan kalimat-kalimat perumpamaan.Seperti “ Bilakah kuncup mawar indah mekar, lama sudah aku menanti ingin memetik sekuntum.
Bram Aceh merupakan penyanyi yang berasal dari tanah Rencong atau Aceh. Kepiawaiannya dalam menyanyi, khususnya yang bergedre keroncong tak perlu diragukan lagi. Karena kemampuannya itu dia dijuluki sebagai Bapak Keroncong Indonesia. selanjutnya kita dengarkan sebuah lagu yang dibawakan oleh penyanyi keroncong wanita Indonesia Hetty Koes Endang Berjudul Mahameru.
demikianlah lagu keroncong berjudul Mahameru yang dibawakan oleh Hetty Koe Endang. Seorang penyanyi wanita Indonesia yang piawai membawakan berbagai gendre lagu termasuk keroncong. Lagu keroncong Mahameru merupakan ciptaan Samsidi. Mahameru sendiri merupakan nama gunung tertinggi ke tiga di Indonesia. Lagu ini menceritakan kemegahan gunung Mahameru yang tinggi menjulang membelah angkasa biru. Lirik pada lagu ini diakhiri dengan pujaan atau sanjungan kepada perwira yang berjuang bagaikan mahameru yang selalu berbakti menjaga ibu pertiwi.
Sebuah lagu dengan irama dan lirik yang sungguh indah dan dalam maknanya. Karakter vocal Hetty Koes Endang yang sangat kuat membuat lagu ini semakin syahdu didengarkan.
Pelangi Nada edisi kali ini, akan menghadirkan lagu-lagu pop nostalgia dari Betharia Sonata. mengawali perjumpaan, hadirkan lagu berjudul “Semua Bisa Bilang”. demikian lagu “Semua Bisa Bilang” dari Betharia Sonata. Penyanyi yang terlahir dengan nama Sri Betharia Sonata ini mengawali kariernya sebagai penyanyi sejak tahun 1980-an. Album perdananya bertajuk “Kau Tercipta Untukku” dirilis pada tahun 1981. Lagu andalan dalam album ini berjudul sama, yaitu “Kau Tercipta Untukku”. Lagu ini menjadi lagu yang melambungkan nama Betharia Sonata dalam dunia musik pop Indonesia. Lagu “Kau Tercipta Untukku” bercerita tentang seseorang yang merasa bahwa dirinya dan sang pujaan hati merupakan sepasang kekasih yang diciptakan oleh Tuhan untuk selalu bersama. Pendengar, inilah “Kau Tercipta Untukku”. Selamat mendengarkan......
demikian satu lagu dari Betharia Sonata berjudul “Kau Tercipta Untukku”. Selanjutnya akan saya hadirkan lagu “Terlambat Sudah”. Lagu ini terlebih dahulu dipopulerkan oleh grup musik Panbers tahun 1976. Lagu “Terlambat Sudah” bercerita tentang seseorang yang baru menyadari bahwa mantan kekasihnya merupakan orang yang tepat untuknya. Sayang, ia sudah terlambat untuk kembali kepada orang tersebut sebab saat ini, orang itu sudah memiliki pasangan hidupnya. Pendengar, selamat mendengarkan Betharia Sonata dengan lagu ”Terlambat Sudah”.
Edisi kali ini, menghadirkan lagu-lagu bernuansa keroncong yang dibawakan oleh penyanyi-penyanyi keroncong Indonesia. Untuk membuka perjumpaan kali ini, kita dengarkan sebuah lagu berjudul Sampul Surat yang dibawakan oleh Wiwit Sunarto.
demikanlah sebuah lagu keroncong berjudul Sampul Surat yang dibawakan oleh Wiwit Sunarto. Lagu ini bercerita tentang kisah cinta yang berakhir kesedihan. Setelah lama tak berjumpa, sepucuk surat pun datang dari seorang yang dinantikan. Namun apa hendak dikata, surat itu hanyalah sampul surat belaka, tidak ada kabar maupun berita. Walaupun demikian, sampul surat tetap disimpan sebagai kenang-kenangan.
Suaranya yang lembut, sangat cocok dengan irama keroncong yang mendayu. Lagu ini merupakan lagu keroncong asli yang juga pernah dibawakan oleh penyanyi-penyanyi Indonesia lainnya, diantaranya Didi Kempot. Walaupun membawakan sejumlah lagu keroncong, namun tidak terlalu banyak informasi mengenai perjalanan karier penyanyi wanita yang satu ini.
Selanjutnya mari kita dengarkan sebuah lagu keroncong yang dibawakan oleh Gina Sadeli berjudul Setangkai Bunga Mawar.
Demikianlahlagu berjudul Setangkai Bunga Mawar. Lagu ini bercerita tentang setangkai bunga berwarna merah yang menjadi tanda cinta antara sepasang anak manusia. Perjalanan cinta terkadang tidak selamanya berjalan indah. Bunga mawar merah yang dulu indah dipandang, kini tinggal kenangan. Karena orang yang disayangi telah pergi dan tidak kembali. Meskipun telah ikut mewarnai dunia musik, khususnya musik keroncong, namun tidak banyak informasi yang mengupas perjalanan karier musik Gina Sadeli di dunia hiburan Indonesia.
Selanjutnya kami mengajak anda untuk mendengarkan kisah cinta yang telah mulai tumbuh sejak pertama bertemu. Lagu ini berjudul Pandangan Pertama dibawakan oleh Sri Hartati. Kebersamaan kita pada Pelangi Nada edisi kali ini akan ditutup dengan sebuah lagu yang dibawakan oleh Gina Sadeli berjudul Bandung Selatan di Waktu Malam.