Pelangi Nada edisi kali ini, akan menghadirkan lagu-lagu pop nostalgia dari penyanyi pria berkebangsaan Indonesia, Chrisye. mengawali perjumpaan, saya hadirkan lagu berjudul “Hip Hip Hura”.
demikian lagu “Hip Hip Hura” dinyanyikan oleh Chrisye. Chrisye dikenal sebagai seorang penyanyi yang memiliki vokal halus dengan ciri khas gaya panggungnya yang kaku. Penyanyi yang tertarik dengan musik sejak muda ini memulai kariernya sebagai penyanyi solo tahun 1977. Di tahun yang sama, ia merilis album perdana bertajuk “Jurang Pemisah”. Pada saat itu album tersebut cukup diterima baik oleh masyarakat.sebelum membahas Chrisye lebih lanjut hadir lagi “Kala Sang Surya Tenggelam”.
demikian lagu “Kala Sang Surya Tenggelam” dinyanyikan oleh penyanyi yang terlahir dengan nama Christian Rahadi. Lagu ini merupakan salah satu lagu yang juga cukup sukses di pasaran. Lagu ini diciptakan oleh Guruh Soekarnoputra, anak dari Presiden pertama RI, Ir. Soekarno. Lagu ini bercerita tentang kisah asmara dua remaja yang tidak berjalan mulus. Pendengar, lagu berikut masih dari Chrisye berjudul “Galih dan Ratna”. Selamat mendengarkan...
demikian “Galih dan Ratna” dari Chrisye. Lagu yang dirilis tahun 1989 ini juga diciptakan oleh Guruh Soekarnoputra. “Galih dan Ratna” merupakan sebuah soundtrack film “Gita Cinta dari SMA” yang dibintangi oleh Rano Karno dan Yessi Gusman. Lagu ini mengisahkan tentang dua sejoli bernama Galih dan Ratna yang menjalin cinta. Film ini “Gita Cinta dari SMA” di remake pada tahun 2017. Untuk soundtrack-nya masih dengan lagu “Galih dan Ratna” namun dengan versi baru dari grup vokal, G.A.C.
Edisi kali ini, akan hadirkan beragam karya yang dilantunkan oleh Hanin Dhiya. Hanin Dhiya Citaningtyas atau lebih dikenal sebagai Hanin Dhiya adalah penyanyi muda kelahiran Bogor, 21 Februari 2001.
Sebagai pembuka, saya hadirkan lagu berjudul “Asal Kau Bahagia.” Sebelum dilantunkan oleh Hanin Dhiya, lagu “Asal Kau Bahagia” telah dipopulerkan oleh grup band Armada. Secara umum, aransemen “Asal Kau Bahagia” versi Hanin Dhiya tidak begitu berbeda dari versi aslinya. Perbedaannya hanya terdapat pada musik pengiringnya. baru saja kita dengarkan lagu berjudul “Asal Kau Bahagia” oleh Hanin Dhiya. Lagu “Asal Kau Bahagia” adalah bagian dari album perdana Hanin DhiYa bertajuk “Cerita Hanin Dhiya” yang dirilis pada 30 Maret 2018. Album ini berisikan 11 lagu, dengan dua di antaranya adalah lagu hasil daur ulang yaitu “Pupus” dan “Asal Kau Bahagia.” Bagi Hanin Dhiya, album perdananya ini adalah pembuktian terhadap keraguan yang dialamatkan kepadanya.
berikutnya kami hadirkan lagu berjudul “Bukan Untukku”, yang bercerita tentang seseorang yang tengah patah hati, sebab sang kekasih telah berkhianat. Sang mantan kekasih pun berniat kembali, tetapi dirinya menolak, sebab hati sang mantan kekasih sudah diisi oleh orang lain. Pendengar, “Bukan Untukku”, dari Hanin Dhiya.
anda baru saja mendengarkan lagu berjudul "Bukan Untukku” oleh Hanin Dhiya. Perempuan yang tahun 2018 ini genap berusia 17 tahun mulai dikenal publik Indonesia sejak tahun 2014. Kala itu, Hanin Dhiya mengikuti ajang pencarian bakat yang diadakan oleh sebuah stasiun televisi swasta nasional. Hanin Dhiya pun sukses menjadi juara kedua pada ajang tersebut. Kemudian, Hanin Dhiya pun kerap menyapa masyarakat Indonesia dengan beragam video yang diunggah pada kanal YouTubenya. Berkat bakatnya bernyanyi, Hanin Dhiya pun hingga kini sudah punya 1,7 juta pengikut pada kanal YouTubenya.
Pada edisi pelangi nada kali ini, hadirkan lagu-lagu Melayu. Pelangi Nada Melayu kali ini saya putarkan lagu “Terbayang Ibu” , dinyanyikan oleh ASMIDAR DARWIS. Lagu ini bercerita tentang kesepian dan kerinduan akan ibu.
anda baru saja mendengarkan lagu melayu berjudul “TERBAYANG IBU”. Sesuai dengan judul dan lirik-liriknya, harusnya musik lagu ini bertempo lambat, namun ternyata bertempo cepat. Lagu ini diciptakan oleh Husein Aidid dengan aransemen musik oleh Buslidel. Lagu Terbayang Ibu merupakan satu dari 15 lagu di Album MUSIK SENDU Asmidar Darwin.Lagu melayu ASMIDAR DARWIS lainnya akan segera hadir ke ruang dengar anda. Kali ini berjudul MARI-MARI. Lagu ini berisi ajakan untuk berdendang, menari bersuka ria, meskipun tak beruang. Sesuai dengan liriknya yang mengungkapkan kegembiraan, musik lagu ini bertempo cepat dan mengajak siapapun yang mendengarnya untuk bergoyang. Kali ini, saya putarkan lagu MARI-MARI. lagu berjudul MARI-MARI yang dinyanyikan oleh ASMIDAR DARWIS baru saja anda dengarkan. Sama seperti lagu sebelumnya, lagu ini berada di album MELAYU SENDU ASMIDAR DARWIS. Asmidar Darwis dikenal sebagai penyanyi lagu-lagu berirama gambus dan melayu. Penyanyi asal Sumatera Barat ini, lagu-lagunya populer di tahun 1970-an.Mengakhiri Pelangi Nada Melayu kali ini, lagu berjudul “PILU” yang dinyanyikan oleh ASMIDAR DARWIS hadir ke ruang dengar anda. Diciptakan oleh Husein Aidid, lagu ini bercerita tentang kesedihan seseorang yang ditinggal sang kekasih. Lagu ini bertempo lambat dengan musik yang sendu sesuai dengan lirik-liriknya.
Berjumpa kembali dalam acara Pelangi Nada. Tanggal 2 September merupakan penutupan pesta olahraga terbesar se-Asia yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan. Oleh karena itu, edisi kali ini menghadirkan lagu-lagu bernuansa kebangsaan dari beberapa musisi Indonesia. mengawali perjumpaan, saya hadirkan lagu “Indonesia Terhebat”.
demikian lagu berjudul “Indonesia Terhebat” dibawakan oleh grup band Ecoutez. Lagu ini merupakan salah satu dari 9 lagu yang terdapat dalam album bertajuk “Evolution”. Album yang dirilis pada tahun 2013 ini merupakan album ketiga Ecoutez dengan vokalis baru. Kini format Ecoutez terdiri dari Andrea Lee (vokal), Ayi (gitar), Jay (drum), Leo (bass), dan Iyas (kibor). Lagu Indonesia Terhebat merupakan sebuah lagu bernuansa kebangsaan dari Ecoutez. Lagu ini dapat membakar semangat pemuda-pemudi Indonesia melalui liriknya. Dari liriknya, lagu ini mengisahkan tentang sebuah negeri yang memiliki alam indah dengan beragam budaya masyarakatnya. Pendengar, selanjutnya hadir lagu “Tanah Airku”. Selamat mendengarkan......
lagu “Tanah Airku” dari Isyana Sarasvati baru saja anda dengarkan. Lagu yang dirilis tanggal 12 Agustus 2016 ini merupakan sebuah soundtrack dari film berjudul “My Trip My Adventure-Lost In Paradise”. Lagu Tanah Airku merupakan sebuah lagu wajib nasional yang diciptakan oleh Ibu Sud. Lagu ini diaransemen ulang kembali oleh Isyana dengan iringan solo grand piano dengan dibalut sentuhan musik orkestra. Lagu ini semakin megah karena alunan piano dan musik orkestra yang begitu pas dipadukan dengan karakter vokal Isyana. Pendengar, lagu bernuansa kebangsaan kembali hadir ke dalam ruang dengar anda. Ini lah “Indonesia Pusaka”. Selamat mendengarkan...
demikian lagu “Indonesia Pusaka” dinyanyikan oleh Rossa. Lagu ini juga merupakan soundtrack sebuah film berjudul “Soekarno”. Lagu yang dirilis pada tahun 2013 ini merupakan lagu wajib nasional yang diciptakan oleh Ismail Marzuki. Menurut Rossa, lagu-lagu wajib nasional mulai ditinggalkan oleh generasi muda. Jadi, melalui lagu ini, Rossa berharap rasa cinta generasi muda kepada lagu wajib nasional tumbuh kembali. Pendengar, demikian Pelangi Nada edisi lagu-lagu kebangsaan kali ini.
Pelangi Nada edisi kali ini, menghadirkan lagu-lagu pop nostalgia dari penyanyi pria Indonesia, Bob Tutupoly. mengawali perjumpaan, saya hadirkan lagu berjudul “Widuri”. Lagu ini merupakan lagu yang membuat nama Bob Tutupoly dikenal masyarakat luas. Ini lah “Widuri”, lagu “Widuri” cukup populer saat itu. Bahkan, kepopuleran lagu ciptaan Slamet Adriadi ini tak lekang oleh waktu. Sampai saat ini terhitung telah banyak musisi Indonesia yang mengaransemen kembali lagu “Widuri”, diantaranya Yuni Shara dan Delon. Lagu yang dirilis tahun 1977 ini menggambarkan tentang seorang pria yang memuja seorang gadis cantik bernama Widuri. Pendengar, lagu berikutnya dari Bob Tutupoly berjudul “Tinggi Gunung Seribu Janji”. Selamat mendengarkan......demikian lagu “Tinggi Gunung Seribu Janji” dinyangikan oleh penyanyi yang terlahir dengan nama Bobby Willem Tutupoly. Lagu ini merupakan salah satu lagu yang juga cukup sukses di pasaran. Lagu yang diciptakan oleh Ismail Marzuki ini bercerita tentang seseorang yang memberikan janji-janji begitu saja tanpa beban.
Bob Tutupoly kerap mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. Selain itu, ia juga banyak menerima penghargaan sebagai penyanyi. Diawali tahun 1978, Bob dan penyanyi Grace Simon terpilih untuk menjadi wakil Indonesia dalam pertukaran artis ASEAN. Pada tahun 1980, ia menjadi pemenang pertama dalam Festival Lagu Populer 1980 dan mewakili Indonesia dalam Festival Internasional di Budokan Hall, Jepang. Pendengar, demikian Pelangi Nada edisi kali ini. Menutup perjumpaan hadir lagu lainnya dari Bob Tutupoly berjudul “Mengapa Tida Maaf”.
Pada edisi kali ini, akan hadirkan beragam karya yang dilantunkan oleh Ipang. Ipang yang bernama lengkap Irfan Fahri Lazuardy lahir di Bandung pada tanggal 6 Januari 1972. Dalam dunia musik, Ipang pernah menjadi vokalis untuk dua band Indonesia, yaitu Plastik Band dan BIP.Sebagai pembuka, saya hadirkan lagu berjudul “Sahabat Kecil.” baru saja kita dengarkan suara Ipang dalam lagu berjudul “Sahabat Kecil”, yang merupakan soundtrack film kenamaan Indonesia, yaitu “Laskar Pelangi.” Lirik lagu “Sahabat Kecil” bagaikan ungkapan seseorang yang begitu menikmati masa kecilnya bersama sahabat. Semangat berjuang dan kebahagiaan pun hadir karena mengenal sang sahabat. Sayang, masa kecil bersama sahabat harus berhenti.
tidak sedikit lagu yang dibawakan oleh Ipang didominasi oleh dentingan gitar. Meski terkesan sederhana, karakter vokal Ipang selalu sukses membuat lagu-lagunya begitu membekas di benak para penikmat musik Indonesia. Contohnya adalah lagu berikutnya yang segera kami hadirkan untuk anda, yaitu “Tentang Cinta.” Diiringi dentingan gitar yang dominan dan alunan biola, lagu “Tentang Cinta” mengisahkan tentang dua insan telah berjanji untuk menyatukan hati. Namun, takdir menghadirkan kisah yang berbeda, sebab sang pujaan tidak pernah benar-benar mencintainya. Pendengar, Ipang dengan “Tentang Cibnta .anda baru saja mendengarkan lagu berjudul "Tentang Cinta” oleh Ipang.
Selain bersolo karir, Ipang pun terkenal sebagai penggarap soundtrack film. Beberapa judul film yang telah melibatkan Ipang adalah “Laskar Pelangi”, “Realita, Cinta dan Rock N Roll”, dan Republik Twitter. Ipang mengaku sudah bercita-cita untuk membuat lagu untuk film layar lebar sejak tahun 1999, tetapi baru bisa terwujud di tahun 2005.
selanjutnya kami hadirkan lagu garapan Ipang untuk film “Sang Pemimpi,” judulnya adalah “Teruslah Bermimpi”.
Pelangi nada kali ini, hadirkan lagu-lagu Melayu. anda baru saja mendengarkan lagu melayu berjudul “LAKSAMANA RAJA DI LAUT”. Lirik lagu ini begitu puitis dan di beberapa bait lagu terselip pantun melayu. Musiknya cukup asik untuk bergoyang. Lagu LAKSAMANA RAJA DI LAUT hadir pada album ke-4 Iyeth berjudul ‘Zapin-Dut. Lagu Laksamana Raja Di laut” popular pada tahun 2004. Lewat lagu ini, nama Iyeth Bustami semakin dikenal di kancah musik tanah air.Lagu melayu IYETH BUSTAMI lainnya akan segera hadir ke ruang dengar anda. Kali ini berjudul TANJUNG KATUNG. Lirik lagu ini terdiri dari pantun-pantun yang berirama, sehingga lagunya bisa menjadi panjang dan tidak putus-putus. Sepanjang pantun tersedia, maka sepanjang itu pulalah lagu ini. Lagu ini berisi nasehat-nasehat baik. Kali ini, saya putarkan lagu TANJUNG KATUNG.
lagu berjudul TANJUNG KATUNG yang dinyanyikan oleh IYETH BUSTAMI baru saja anda dengarkan. Sama seperti lagu sebelumnya, lagu ini juga berada di album ZAPIN-DUT : Laksamana Raja di Laut. Mengakhiri Pelangi Nada Melayu kali ini, lagu berjudul “TUANKU TAMBUSAI” yang dinyanyikan oleh IYETH BUSTAMI hadir ke ruang dengar anda. Diciptakan oleh Husni Thamrin, lagu ini bercerita tentang sosok TUANKU TAMBUSAI. TUANKU TAMBUSAI adalah seorang pejuang asal Dalu-dalu, Rokan Hulu, Riau. Ia berjuang melawan penjajah Belanda dann kemudian diangkat sebagai pahlawan nasional oleh pada tahun 1995. Musik lagu ini sendu mendayu-dayu dengan cengkok khas Melayu.
Edisi kali ini, menghadirkan lagu-lagu bernuansa keroncong yang dibawakan oleh penyanyi berbakat Indonesia, Hetty Koes Endang. Untuk membuka perjumpaan kali ini, mari kita dengarkan sebuah lagu keroncong berjudul Cinta Kita. demikianlah lagu berjudul Cinta Kita, yang dibawakan oleh Hetty Koes Endang, seorang penyanyi Indonesia yang tidak diragukan lagu kemampuannya. Lagu Cinta Kita yang diciptakan bergendre pop rock ini dipopulerkan oleh Inka Christie dan penyanyi Malaysia Amy Search pada tahun 1990. Lagu ini bercerita tentang kedalaman cinta antara dua insan sehingga rela berkorban apapun demi cintanya. Lagu ini kemudian dikemas ulang dan dinyanyikan dalam gendre keroncong yang lebih lembut dan mendayu. Perpaduan syair, musik dan karakter vocal Hetty yang kuat menjadikan lagu ini nyaris terdengar sempurna di telinga. Kedua penyanyi yang mempunyai karakter vocal yang kuat ini, mampu memukau para penikmat musik dengan lagu Cinta Kita.
Selanjutnya kita dengarkan sebuah lagu berjudul Mahameru.
demikianlah lagu berjudul Mahameru dibawakan oleh Hetty Koes Endang. Berbeda dengan lagu sebelumnya, Mahameru merupakan lagu keroncong asli. Bercerita tentang keindahan dan kemegahan salah satu puncak gunung di Indonesia, Mahameru, sebutan untuk puncak gunung Semeru di Jawa Timur.
Hetty Koes Endang kembali memanjakan telinga para pencinta musik, khususnya musik keroncong dengan lagu Mahameru. Sepanjang perjalanan kariernya di dunia musik Indonesia, sederet album dengan berbagai gendre telah dia hasilkan. Demikian pula dengan berbagai penghargaan di bidang tarik suara.
Tak hanya di Indonesia namun juga di tingkat regional maupun internasional. Berbagai gendre dibawakannya dengan sangat baik, misalnya lagu bergendre pop, dangdut, lagu-lagu daerah, serta lagu keroncong.
selanjutnya kita dengarkan sebuah lagu berjudul Kaulah Segalanya yang dibawakan oleh Hetty Koes Endang. Lagu ini dipopulerkan oleh seorang penyanyi pop Indonesia Ruth Sahanaya pada tahun 1991. Lagu ini sekaligus mengakhiri kebersamaan kita pada Pelangi Nada edisi kali ini.
Pelangi Nada edisi kali ini, menghadirkan lagu-lagu dari seorang penyanyi wanita Indonesia, Nindy. Mengawali perjumpaan, saya hadirkan lagu berjudul “Untuk Sahabat”. demikian lagu “Untuk Sahabat”. Dalam lagu ini, Nindy berkolaborasi dengan Audy Item. Melalui lagu ini pula, nama Nindy mulai dikenal oleh pecinta musik di Indonesia. Lagu yang dirilis pada tahun 2006 ini merupakan soundtrack untuk salah satu brand kosmetik internasional. Lagu “Untuk Sahabat” bercerita tentang indahnya sebuah persahabatan. Sahabat adalah tempat untuk saling berbagi, saling mendukung dan menguatkan. Lagu ini terbilang cukup sukses di pasaran. Namun setelah itu, Nindy sempat vakum dari industri musik Indonesia. selanjutnya saya hadirkan lagu berjudul “Cinta Yang Baru”.
sempat vakum dari dunia musik Indonesia, Nindy kembali pada tahun 2008 dengan merilis album solo perdananya bertajuk “Tak Pernah Kubayangkan”. Album ini cukup baik diterima oleh pecinta musik di Indonesia. Album dengan genre pop R&B ini berisi 10 lagu dengan lagu “Tak Pernah Kubayangkan” sebagai lagu andalannya. Setelah merilis album perdana, penyanyi bernama lengkap Anindia Yandirest Ayunda ini sempat vakum cukup lama. Namun selama vakum, Nindy mempersiapkan album keduanya bertajuk “Cinta Yang Baru” yang berhasil dirilis pada tahun 2014. Berisi 10 lagu, album Nindy kali ini mengusung genre pop soul.berikut satu lagu yang juga terdapat dalam album “Cinta Yang Baru”. Ini lah “Kubenci Kau Dengan Cintaku”,
demikian lagu “Kubenci Kau Dengan Cintaku”. Lagu yang juga merupakan lagu andalan dalam album “Cinta Yang Baru” ini diciptakan olen Bobby Yobahawie, pemenang ajang Cipta Lagu Pop (Cilapop). Lagu ini bercerita tentang sepasang kekasih yang saling membenci meski sesungguhnya keduanya masih saling mencintai. Pendengar, demikian Pelangi Nada edisi kali ini. Menutup perjumpaan saya hadirkan lagu “Seribu Cara”.
Berjumpa kembali dalam acara Pelangi Nada. Untuk menyemarakkan perayaan Idul Adha, saya akan sajikan lagu-lagu bernuansa Islami. Sebagai pembuka, berikut satu lagu berjudul “Pergi Haji” yang dinyanyikan oleh Ustad Jeffry dan Pipik. Lagu ini mencerita tentang pelaksanaan ibadah haji, memenuhi panggilan ilahi, membersihkan diri mensucikan hati.
Anda baru saja mendengarkan lagu”Pergi Haji” dari Uje dan Pipik. Lagu ini meupakan original soundtrack film Haji Backpacker. Pendengar, lagu lain yang bertemakan pergi haji adalah “Haji” dari Opick. Dalam liiknya, Opick menceritakan musim yang datang memenuhi panggilan Allah, dan mengungkapkan segala puji dan kuasa Allah. Lagu ini dirilis oleh pada tahun 2007. Mendekati hari raya Idul Adha, lagu ini sering diputar. Pendenga, inilah Opick dengan “Haji”.
Anda baru saja mendengarkkan lagu “Haji” dari Opick. Berikut, saya putarkan lagu berjudul "Bismillah Alhamdullilah" oleh Nath the Lions. Lagu yang dibawakan grup musik reggae asal Menteng, Jakarta, ini mengajak pendengarnya untuk mengawali hari dan perjuangan dengan kata "Bismillah" dan mengakhiri hari dan berbagai perbuatan dengan kata "Alhamdulillah."
itulah Nath the Lions dengan "Bismillah Alhamdulillah." Lagu berikutnya yang akan kami hadirkan adalah "Yaa RasulAllah" oleh Derry Sulaiman. Liriknya menceritakan tentang kerinduan seorang umat untuk bertemu dengan Rasulallah. Maka, dirinya pun berjanji untuk meneruskan dakwah, memperbaiki kehidupan, dan melakukan instrospeksi diri sepanjang hidupnya, agar nanti diizinkan Allah untuk bertemu dengan para rasul-Nya. Baik pendengar, inilah "Yaa RasulAllah" oleh Derry Sulaiman.