VOInews.id- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pengusaha Jerman untuk berinvestasi dalam transformasi ekonomi Indonesia khususnya di tiga sektor prioritas, yaitu hilirisasi industri, transisi energi, dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dengan menghadiri langsung pembukaan pameran industri terbesar dunia Hannover Messe, Presiden Jokowi berharap investasi dari Jerman dapat memberdayakan pengusaha lokal, termasuk usaha mikro kecil dan menengah(UMKM) serta menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya.
“Bapak Presiden juga menjanjikan kemudahan investasi di Indonesia,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika menyampaikan pengarahan pers secara daring pada Senin mengenai kunjungan Jokowi ke Hannover, Jerman. Dalam pembukaan Hannover Messe yang dihadiri oleh Kanselir Jerman, Minggu (16/4) malam waktu setempat, Presiden Jokowi antara lain mengatakan bahwa Indonesia sedang melakukan transformasi ekonomi melalui inovasi dan teknologi. “Ini sejalan dengan tema yang diangkat, yaitu 'Making Indonesia 4.0',” kata Menlu Retno. Guna mencapai transformasi tersebut, Indonesia menjalankan dua strategi besar, yaitu hilirisasi industri dan ekonomi hijau. Terkait hilirisasi, Jokowi menyampaikan keinginan Indonesia untuk menjadi pemain besar di industri kendaraan listrik (electric vehicles/EV) dengan modal kuat, yakni banyaknya cadangan nikel dan bonus demografi.
VOInews, Jakarta: Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya mewujudkan hubungan ekonomi yang setara antara Indonesia – Jerman dan juga Indonesia dengan Uni Eropa (UE), dalam pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Guesthouse Lower Saxony, Hannover, Jerman.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut mendampingi Presiden mengatakan, untuk mewujudkan itu, Presiden Joko Widodo mengajak Jerman untuk bersama-sama membenahi berbagai regulasi UE yang menghambat terwujudnya kesetaraan itu.
“Bapak Presiden juga meminta dukungan Jerman agar perundingan Perjanjian Indonesia-EU CEPA dapat segera dituntaskan,” kata Retno dalam konferensi pers, Minggu (16/4), di Jerman.
Sementara itu di bidang investasi, Menlu Retno menjelaskan, Presiden Joko Widodo menyambut baik pembentukan Komite Bersama Ekonomi dan Investasi Indonesia-Jerman. Selain itu Presiden menilai investasi Jerman di Indonesia perlu difokuskan pada sektor prioritas.
“Investasi Jerman di Indonesia perlu difokuskan pada sektor prioritas seperti industri yang berorientasi ekspor, energi terbarukan, dan hilirisasi,” kata Retno.
Di bidang energi Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya investasi dan alih teknologi dari Jerman untuk mendukung transisi energi di Indonesia. Menurut Menlu, Kepala Negara menekankan pentingnya investasi dan ahli teknologi Jerman guna mendukung transisi energi di Indonesia.
“Dalam diskusi tadi juga dibahas mengenai implementasi dari The Just Energy Tansition Partnership,” sambungnya.
Lebih lanjut, Menlu juga menyebut terdapat sejumlah hasil dalam kunjungan Presiden kali ini, yakni dalam kaitannya hubungan antara pemerintah (G to G) dan hubungan antara bisnis (B to B).
“Untuk G to G telah dilakukan penandatanganan dua kesepakatan antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Jerman yaitu pertama Joint Declaration of Intent on Join Economic and Investment Committee mengenai pembentukan forum gabungan sektor pemerintah dan swasta untuk membahas peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi,” jelas Menlu.
Kemudian, Menlu menyebut bahwa hasil lainnya dari kunjungan Presiden kali ini adalah Joint Declaration of Intent in The Feed of Digitalization antara Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Digital dan Transformasi Jerman untuk mendukung pengembangan transformasi digital.
Sementara itu, dalam kerja sama business to business, Menlu menyampaikan sudah terbentuk sebanyak 18 kesepakatan yang memiliki nilai kurang lebih Rp27,9 triliun.
“Yaitu di sektor sustainibility dan transisi energi, investasi, inovasi start up, dan making Indonesia 4.0,” tutupmya.
VOInews, Jakarta: Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengunjungi Town Hall Hannover atau Balai Kota Hannover, Jerman di sela kunjungan kenegaraannya di negara itu Minggu (16.4). Menurut siaran pers sekretariat kabinet. Senin Presiden dan Ibu Negara tiba di lokasi sore hari dan disambut oleh Wali Kota Hannover Belit Onay beserta istri Derya Onay.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara memasuki gedung balai kota yang memiliki arsitektur khas Eropa dan mendapatkan penjelasan sekilas mengenai Hannover dari wali kota dengan menunjukkan diorama kota. Dalam pernyataannya, Wali kota Hannover menyampaikan terima kasih atas kunjungan Presiden Joko Widodo dan kontribusi Indonesia sebagai negara mitra resmi pada perhelatan Hannover Messe 2023, yang merupakan ajang pameran industri terbesar di Eropa. Onay pun mengapresiasi komitmen Indonesia turut menyukseskan gelaran pameran tersebut. (BPMI SETPRES.UN)
VOInews.id-Presiden Joko Widodo tidak mengadakan gelar griya pada Lebaran 2023 dan mempersilakan para pejabat negara untuk berkumpul dengan keluarga besarnya.
"Ini kita kan sudah tiga tahun tidak buka puasa bersama, tidak open house. Saya memberikan keleluasaan untuk semuanya bisa berjumpa dengan keluarga besarnya, bisa berjumpa dengan sahabat-sahabatnya, tetangga-tetangganya," kata Jokowi di Depok, Jawa Barat, Kamis.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana terakhir kali melakukan gelar griya pada Idul Fitri 1440 Hijriah atau Lebaran 2019 di Istana Negara, Jakarta.
Saat itu, kegiatan silaturahmi dengan masyarakat dan pejabat negara dimulai sejak pagi hingga siang. Namun, acara serupa tak lagi dilakukan sejak pandemi COVID-19 melanda pada 2020.
antara
VOInews.id
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membagikan bantuan kepada masyarakat dan para pedagang, sekaligus meninjau harga kebutuhan pokok, di Pasar Tugu Palsigunung, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis.
Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden diterima di Jakarta, salah seorang pedagang di Pasar Tugu, Kurnaesih, mengaku sangat senang mendapatkan bantuan dari Presiden Jokowi. Ia akan menggunakan bantuan tersebut untuk menambah barang dagangannya.
"Alhamdulillah dapat amplop ‘THR’. Insyaa allah buat nambah dagangan. Bapak terima kasih banyak ya buat ‘THR’-nya, semoga berkah ya," kata Kurnaesih.
Selain Kurnaesih, pedagang cabai bernama Kinan, juga turut mendapatkan bantuan dari Presiden Jokowi. Ia mengaku akan menggunakan bantuan tersebut untuk keperluan hari raya dan pulang ke kampung halamannya.
"(Untuk) mudik ke Pandeglang," kata Kinan.
Riko, yang juga pedagang di Pasar Tugu, mengatakan akan menggunakan bantuan dari Presiden untuk berbagi dengan para karyawannya. Dia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi.
antara
VOInews, Jakarta: Wakil Ketua Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Dhony Rahajoe mengatakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan agar pembangunan sarana dan prasarana pendidikan serta kesehatan seperti sekolah dan rumah sakit segera dibangun di IKN, Kalimantan Timur. Dhony Rahajoe setelah rapat yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, mengatakan pemerintah akan memberikan bantuan untuk mempercepat penyelenggaraan sekolah unggul dan berkualitas di IKN.Di sektor kesehatan, kata Dhony, dalam waktu dekat akan terpilih proyek rumah sakit unggul yang akan dibangun. Dia menyebut pada Mei 2023, sudah ada kepastian mengenai rumah sakit yang akan dibangun pertama kali di IKN.
Lebih lanjut, Dhony menjelaskan pemerintah juga akan menerapkan program kerja sama dengan investor melalui Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya pendanaan yang rasional. Dhony menuturkan proyek KPBU di IKN saat ini tidak hanya diminati investor dalam negeri, namun juga internasional. Ia menambahkan pada bulan Mei mendatang Otorita IKN akan melakukan roadshow, untuk menawarkan pada investor di luar negeri mengenai proyek KPBU. Pemerintah, kata Dhony, juga memiliki landasan hukum melalui Peraturan Pemerintah (PP) tentang investasi dan PP tentang kemudahan berusaha, perizinan dan fasilitas penanaman modal, untuk memfasilitasi investor di IKN.(ANTARA)
VOInews.id- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dirinya telah berkeliling banyak provinsi selama Ramadhan dan melihat langsung bahwa harga bahan pangan stabil, bahkan harga sejumlah komoditas menurun. "Saya memutar sudah di banyak provinsi. Jadi kalau melihat harga-harga stabil dan kemarin di Boyolali justru bawang merah, bawang putih, telur, turun semuanya," kata Jokowi, di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Selasa. Dalam kunjungan kerjanya ke Banten ini, selain meninjau kesiapan fasilitas mudik di Pelabuhan Merak, Banten, Jokowi juga dijadwalkan meninjau harga bahan-bahan pokok di Pasar Kelapa, Cilegon, Banten. Sebelum ke Banten, Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah (Jateng).
Di provinsi tersebut, Jokowi meninjau harga pangan di Pasar Cepogo, Boyolali, Senin (10/4) dan menemukan data bahwa harga kebutuhan pokok di Cepogo mengalami penurunan menjelang Lebaran 2023. “Saya dengan Pak Menteri Perdagangan juga Pak Gubernur Jawa Tengah mengecek terakhir kondisi harga-harga menjelang mendekati Lebaran seperti apa? Ternyata yang di sini yang kita lihat turun semuanya,” ujar Jokowi seperti dilansir di laman resmi Sekretariat Kabinet.
Harga sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami penurunan di Pasar Cepogo, kata Jokowi, antara lain, cabai rawit, telur, bawang putih, dan daging ayam. Penurunan harga tersebut karena banyaknya pasokan produksi di daerah tersebut. Di Jateng, Jokowi juga berkunjung ke Pasar Legi, Kota Surakarta, Senin (10/4). Jokowi melihat bahwa secara umum harga-harga bahan pokok mengalami penurunan di Pasar Legi.
“Kayak telur, telur sudah Rp25 ribu, sebelumnya di atas Rp30 ribu, bawang merah juga sama turun (jadi) Rp26 ribu, ada yang Rp25 ribu, kemudian bawang putih juga sama turun, Rp24 ribu,” ujar Jokowi. Selain itu, harga beras juga mengalami penurunan meskipun belum terlalu signifikan.
Kepala Negara pun berharap harga beras dapat turun lebih rendah lagi seiring dengan banyaknya panen raya. “Beras juga turun meskipun masih antara 300-400 perak tapi sudah turun. Nah, ini kalau panennya makin banyak, panen raya makin banyak, kita harapkan harganya bisa turun lagi sehingga inflasi makin kecil,” kata Jokowi.
antara
VOInews.id- Pandemi yang berlangsung sejak awal 2020 menjadi pukulan telak bagi perekonomian dunia. Untuk menghindari penyebaran virus, banyak negara memberlakukan pembatasan aktivitas masyarakat, bahkan ada yang menerapkan penguncian wilayah atau lockdown. Pembatasan tersebut menyebabkan aktivitas perekonomian setiap negara terganggu. Pukulan telak itu terasa sangat berat karena sudah dihantam sisi kesehatan, juga dihajar pula permasalahan ekonomi. Tidak hanya sampai di situ, gangguan geopolitik dan keamanan ikut memperparah gejolak ketidakpastian global. Pecahnya perang Rusia-Ukraina berakibat pada tekanan berat ekonomi dunia.
Penyebabnya, karena Rusia merupakan pemain besar di sektor ekonomi, pangan, bahan bakar, hingga energi. Kemudian, Ukraina dibantu kekuatan Barat dan NATO yang notabene juga memegang kendali global di berbagai sektor. Rusia sendiri merupakan pengekspor minyak nomor empat terbesar di dunia dan juga energi, terutama komoditas gas di Eropa. Penduduk di Benua Biru itu sangat tergantung kepada Rusia. Rusia juga pengekspor gandum dan tepung nomor dua di dunia sehingga perang tersebut mengakibatkan gangguan terhadap rantai pasokan energi dan juga pangan dunia, yang kemudian berimbas pada kerunyaman situasi ekonomi dunia serta keuangan.
Menyikapi kondisi tersebut, banyak negara yang mengambil kebijakan menahan produksi pangan masing-masing demi memenuhi kebutuhan dalam negeri. Hal itu mereka lakukan demi memastikan kepentingan kecukupan pangan bagi rakyatnya. Demikian juga energi.
Akibatnya, harga minyak jadi sangat tinggi, belum lagi gas, komoditas pangan, dan lainnya. Semua harga komoditas tersebut ikut terseret naik. Keputusan negara-negara yang menahan produksi pangan, energi, maupun bahan bakar mereka juga membuat stok yang tersedia di pasar dunia semakin sedikit dan berakibat pada kenaikan harga komoditas. Kondisi belakangan hingga 2023 ini juga menambah ketegangan di Eropa, harga komoditas menjadi lebih tinggi, dan memicu volatilitas di keuangan global. Menghadapi situasi global itu, ada negara yang tidak mampu bertahan karena ditimpa dampak pandemi, gejolak ekonomi, dan juga gangguan geopolitik keamanan.
Turki mengalami inflasi sangat tinggi pada akhir 2022, bahkan angkanya secara tahunan (yoy) melebihi 85 persen. Baru awal 2023 ini inflasi Turki mulai turun ke 57 persen, dan pada Maret berada di 55 persen. Namun angka inflasi tersebut masih jauh dari kata membaik, angkanya masih di atas dua digit. Yang paling parah Sri Lanka. Negara tersebut menurut, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, pada akhir 2022 mengalami kolaps, tidak hanya perekonomiannya, namun juga pemerintahan dan politik setempat ikut "pingsan" berat. Negara lain juga merasakan dampak yang sama seperti yang terjadi di Turki atau hampir ikut bernasib seperti Sri Lanka.
Berbeda nasib, di saat negara-negara lain terdampak parah akibat situasi global, Indonesia menjadi negara yang mampu bertahan dengan double cover, baik dari sisi pandemi maupun dampak dari ekonomi. Indonesia bertengger menjadi negara dengan ekonomi terbesar nomor 7 di dunia dan menjadikan negara dengan peluang investasi yang besar. Selain menjadi negara dengan tingkat ekonomi nomor 7 di dunia, Indonesia patut berbangga karena masuk ke dalam G20. Forum itu beranggotakan negara yang menguasai hampir 80 persen ekonomi dunia. Hal itu menggambarkan, Indonesia telah jauh berkembang dan diperhitungkan dari hampir 200 negara yang terhimpun dalam Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).
Setelah menjadi Presidensi G20, Indonesia pun resmi menjadi Ketua ASEAN 2023. Posisi tersebut kata Rektor Universitas Bengkulu Dr. Retno Agustina Ekaputri merupakan posisi prestisius karena setiap Indonesia berbicara, maka akan didengarkan dan menjadi pertimbangan penting banyak negara. Dengan memanfaatkan posisi sebagai Ketua ASEAN, Indonesia dapat memimpin negara-negara di kawasan untuk menjadikan ASEAN sebagai penyeimbang perekonomian dunia yang saat ini dalam ketidakpastian global. Hal tersebut bukan tanpa alasan mengingat Indonesia menjadi negara yang bertahan dengan baik dari gangguan kesehatan dan perekonomian yang melanda dunia.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan memang sedikit lebih rendah dibanding tahun sebelumnya, namun diproyeksikan tumbuh tangguh pada 4,5-5,3 persen pada 2023, jauh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi global yang diprediksi hanya melar sekitar 2,6 persen. Inflasi Indonesia pun juga terkendali dengan baik dalam mendukung stabilitas perekonomian. Inflasi tahunan pada Februari 2023 ini berada pada angka 5,47 persen, atau dengan inflasi inti 3,09 persen.
Berbeda dengan kondisi negara lain, pada saat Indonesia dengan inflasi yang berada di rentang 5-6 persen, negara lain malah tembus dua digit. Melihat kinerja perekonomian Indonesia dan juga sebagai Ketua ASEAN, itu dapat menjadi acuan dalam memimpin negara kawasan ASEAN untuk saling bekerja sama membangun perekonomian kawasan agar tangguh dan menjadi penyeimbang ekonomi global. ASEAN menjadi penyeimbang bukanlah hal yang mustahil sepanjang negara di kawasan saling terhubung dalam sektor produksi, hilirisasi dan distribusi kebutuhan komoditas, dan saling berbagi sehingga perekonomian di ASEAN menjadi lebih stabil, bahkan mampu mengeliminasi gangguan ekonomi global. ASEAN memiliki potensi perkembangan ekonomi jauh lebih baik karena minim dari gangguan stabilitas politik keamanan di setiap negara-negara kawasan sehingga investasi sebagai salah satu motor penggerak dapat tumbuh subur. "Oleh karena itu saya yakin, ASEAN bisa menjadi penyeimbang ekonomi dunia. Dan, Indonesia memimpin ASEAN dengan menyeimbangkannya," kata Retno.
Sebagai ketua, Indonesia memiliki suara dan hal itu menjadi perhatian serta didengarkan oleh negara-negara di ASEAN. Praktik baik yang selama ini sudah ditunjukkan Indonesia dalam mengatasi pandemi, menjaga stabilitas perekonomian, politik, dan keamanan dapat menjadi rujukan bagi ASEAN untuk membangun kekuatan ekonomi negara masing-masing dan kawasan.
Peningkatan kerja sama, mempererat hubungan antarnegara kawasan, saling melengkapi kebutuhan, dan kekurangan yang nantinya dibicarakan dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN 2023 menjadi fondasi kuat untuk saling bergandengan menghadapi ketidakpastian global ke depan. ASEAN diyakini mampu menjadi penyeimbang ekonomi dunia. Sekarang tinggal komitmen masing-masing negara di kawasan untuk merealisasikannya.
antara
antara
VOInews.id- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan meninjau fasilitas dan kesiapan Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Selasa, dalam menghadapi arus mudik Lebaran Idul Fitri 1444 H. Berdasarkan keterangan resmi Biro Pers Sekretariat Presiden diterima di Jakarta, Selasa, Presiden dan rombongan tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa pagi, dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1, setelah kunjungan kerja di Jawa Tengah.
Jokowi kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU, dan akan mendarat di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Provinsi Banten. Selanjutnya, Presiden Jokowi akan menuju Pasar Kelapa di Kota Cilegon untuk mengecek harga-harga kebutuhan pokok sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi para pedagang di pasar tersebut.
Selepas itu, Kepala Negara akan beranjak menuju Pelabuhan Merak untuk melakukan peninjauan fasilitas dan kesiapan Pelabuhan Merak dalam menghadapi arus mudik tahun 2023. Setelahnya, Presiden akan kembali ke Pelabuhan Indah Kiat untuk kemudian lepas landas menggunakan helikopter menuju Jakarta.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Banten yaitu Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
antara
VOInews.id- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri "Zayed Humanitarian Day" atau Hari Peringatan untuk Pendiri Uni Emirat Arab Syekh Zayed bin Sultan Al Nahyan. "Hari ini kita memperingati 'Zayed Humanitarian Day' dan hari ini hari wafatnya 'Founding Father' Persatuan Uni Emirat Arab," kata Presiden Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, Senin malam. Syekh Zayed bin Sultan Al Nahyan menyatukan tujuh emirat dan menjadi Presiden Pertama UEA Periode 1971 - 2004.
"Beliau adalah seorang pemimpin besar yang tak kenal lelah dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas," tambah Presiden. Kemanusiaan dan solidaritas, menurut Presiden Jokowi, adalah modal besar dunia untuk menghadapi tantangan-tantangan yang semakin kompleks."Prakarsa mulia ini menegaskan kembali prinsip Islam 'rahmatan lil alamin', mewujudkan kesejahteraan, mewujudkan kedamaian, mewujudkan kasih sayang bagi alam, dan semua manusia," ungkap Presiden. Presiden Jokowi mengajak untuk meneladani nilai-nilai kemanusiaan Syekh Zayed bin Sultan Al Nahyan.
"Mari kita meneladani kerja kemanusiaan Syekh Zayed bin Sultan Al Nahyan, semoga nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas semakin menebal pada kita semua," kata Presiden. Turut hadir dalam acara itu anggota Wantimpres Habib Luthfi bin Yahya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Selain itu hadir pula Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab Suhail Mohammed al-Mazroei dan Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia Abdulla Salem Al-Daheri.
antara