26
January

 

Spanyol makin meminati tepung kelapa asal Provinsi Sulawesi Utara. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara, Jenny Karouw di Manado, Kamis mengatakan, sepanjang tahun 2017, pengiriman tepung kelapa ke Spanyol sering dilakukan dan di awal 2018 juga ekspor kembali dilakukan. Jenny mengatakan pada awal tahun 2018 telah diekspor 24 ton tepung kelapa ke Spanyol dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 54.840 dolar Amerika Serikat. Ia mengatakan, kualitas tepung kelapa yang baik membuat produk tersebut sangat disukai masyarakat Spanyol. Ia juga mengatakan, tepung kelapa Sulawesi Utara merupakan komoditas ekspor yang tujuannya paling banyak dibandingkan dengan produk lainnya. Oleh karena itu pemerintah mengharapkan pengekspor dan petani dapat mempertahankan kualitas tepung kelapa di pasar Internasional. antara

26
January

 

Indonesian yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan pesta olahraga Asian Games mempromosikan pesta olahraga tersebut dalam pameran pariwisata Internasional Fitur ke-38 bertempat di Gedung IFEMA, Madrid, Spanyol. Pameran pariwisata Internasional Fitur ke-38 diikuti 165 negara dan dibuka Raja Spanyol Felipe VI (empat ). Kedutaan Besar RI Madrid dalam keterangan kepada Antara London, Kamis menyebutkan, Kementerian Pariwisata  menghiasi paviliun dengan brand "Wonderful Indonesia" dan memasang poster objek wisata Indonesia, Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Indonesia juga menampilkan serangkaian pertunjukan budaya berupa tarian asal Palembang, Kalimantan, Bali serta pemutaran film pariwisata Indonesia. Stan Indonesia juga mempromosi kopi Gayo Aceh. Selama lima hari pameran, stan paviliun Indonesia dikunjungi sekitar 5.000 orang terdiri atas profesional, pengusaha perjalanan, media massa cetak dan elektronik serta mereka yang tertarik ingin berwisata maupun melakukan perjalanan bisnis. Bagi Indonesia, Fitur 2018 merupakan momentum untuk menarik wisatawan Spanyol dan menjadi ajang mempertemukan, antara penjual  Indonesia dengan pembeli  potensial Spanyol. antara

26
January

 

Presiden Joko Widodo dalam pidato sesi Retreat KTT ASEAN-India 2018 di Rasthrapati Bhawan, India, Kamis menyatakan kerja sama memperkuat bidang maritim penting dilakukan untuk membangun arsitektur kawasan Samudra India-Samudera Pasifik (Indo-Pasifik). Demikian dilaporkan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. Menurut Presiden, India dan ASEAN dalam memajukan kerja sama maritim dapat memanfaatkan forum-forum kemaritiman seperti Indian Ocean Rim Association (IORA). Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga menjelaskan, terdapat juga kerja sama cetak biru Konektivitas ASEAN hingga tahun 2025, dan mekanisme keamanan serta keselamatan jalur maritim melalui penggunaan saluran hotline yang diusulkan oleh Indonesia. Presiden Joko Widodo menyampaikan, ASEAN yang sudah berumur 50 tahun berhasil membangun ekosistem kawasan yang damai dan stabil. Dialog ASEAN-India yang sudah mencapai umur 25 tahun juga diharapkan Presiden mampu mengembangkan stabilitas dan perdamaian tidak hanya di Asia Tenggara, tetapi juga kawasan yang lebih luas, yaitu Samudra India dan Pasifik atau Indo-Pasifik.  antara

26
January

 

Kementerian Perdagangan melakukan penyederhanaan regulasi dan pengawasan Tata niaga impor. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Oke Nurwan mengatakan, penyederhanaan ini bertujuan untuk meningkatkan kemudahan berusaha atau ease of doing business. Usai acara “Sosialisasi Penyederhanaan Regulasi dan Pengawasan Tata Niaga Impor di Post Border” yang diselenggarakan di Jakarta, pada Kamis ia menjelaskan, terdapat lima ribu dua ratus-an barang yang dilarang atau dibatasi impornya dari total 10 ribuan barang. Selama ini, barang yang dilarang dan dibatasi impornya atau yang disebut lartas diawasi oleh bea cukai atau di Border. Bea cukai mengawasi kelengkapan dokumen izin impor Lartas yang dipersyarakatkan oleh berbagai Kementerian. Kini, melalui  kebijakan baru, sekitar dua ribu dua ratusan jenis Lartas tidak lagi diperiksa di Bea Cukai. Lartas tersebut akan diawasi oleh Kementerian Perdagangan dan Kementerian lainnya atau disebut dengan Post Border.    

Dampaknya adalah arus barang akan menjadi lebih lancar. Karena kita tujuannya memperlancar arus barang ini agar ease of doing businessnya angkanya lebih rendah. Rangkingnya naik

Oke lebih lanjut menjelaskan, barang yang tetap diperiksa di Post Border diantaranya produk mutiara, mainan, produk hortikultura, keramik, dan lain sebagainya. Barang yang terkait keamanan, keselamatan dan kesehatan akan tetap diawasi di Border atau di Bea Cukai. Dengan kebijakan yang baru, importir hanya perlu membuat surat pernyataan atau Self Declaration berbasis online bahwa dokumen produk tersebut sudah lengkap. Dengan demikian, Bea cukai tidak lagi mengawasi kelengkapan dokumen Lartas tersebut. (voi/sekar)