25
January

 

(voinews.id) Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengupayakan agar Indonesia dapat mengekspor mobil ke Australia mulai kuartal I tahun ini tanpa menyebutkan merek mobil yang dimaksud. Kepada media di Jakarta. Selasa Agus Gumiwang mengatakan membuka pasar Australia tidak mudah. Salah satu yang menjadi tantangan untuk mengekspor otomotif ke Australia adalah standar karbon yang ditetapkan negara tersebut.

Sejak berlakunya kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) Indonesia berpotensi meningkatkan produk ekspornya. Hal itu karena seluruh produk ekspor RI yang masuk ke Australia akan menikmati tarif 0 persen. (antara)

25
January

 

(voinews.id) Duta Besar atau Wakil Delegasi Tetap Indonesia untuk UNESCO Ismunandar Senin mengatakan Indonesia siap berbagi pengalaman pada bidang pendidikan dengan negara-negara di Afrika. Ismunandar menjelaskan secara khusus untuk pencapaian pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar Indonesia dan banyak negara tidak akan menghadapi masalah namun untuk negara-negara Afrika diprediksi tidak akan mencapai target.

Itulah sebabnya Afrika menjadi prioritas UNESCO dan Indonesia telah menyatakan kesiapan untuk berbagi pengalamannya melalui Kerjasama Selatan-Selatan maupun Triangular. (antara)

25
January

 

(voinews.id) Pemerintah sudah menyiapkan 80 ribu tempat tidur di berbagai rumah sakit untuk penanganan pasien COVID-19, khususnya penyebaran varian omicron. Jumlah ini masih dapat dinaikkan menjadi 150 ribu tempat tidur. Demikian dikatakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers daring, usai menghadiri rapat terbatas Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin.

Menurut Budi Gunadi, pemerintah juga telah menyiapkan stok 400 ribu (tablet) molnupiravir dan sedang perjalanan 400 ribu (tablet) impor lagi dan segera disebar ke seluruh apotik. Sementara, antivirus avifavir yang terbukti efektif dan sudah digunakan, ada 20 juta dosis tablet. (antara)

25
January

 

(voinews.id) Proyek hilirisasi batu bara menjadi dimetil eter (DME) di Muara Enim, Sumatera Selatan, menjadi bukti bahwa Indonesia tidak fokus menggarap investasi dari satu negara saja. Hal itu dikatakan Menteri Investasi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dalam acara peletakan batu pertama proyek hilirisasi batu bara menjadi dimetil eter yang dipantau secara daring dari Jakarta, Senin.

Proyek dengan nilai investasi Rp33 triliun itu merupakan investasi dari Air Products and Chemicals Inc (APCI) asal Amerika Serikat, yang bekerja sama dengan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Pertamina (Persero). Menurut Bahlil investasi ini seluruhnya dari Amerika Serikat. Bahlil ingin menyampaikan. Proyek ini menjadi bukti pemerintah membuat perimbangan. (antara)

Page 57 of 3057