Voinews,Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 202 Tahun 2024 tentang pembentukan Dewan Pertahanan Nasional (DPN). Dikutip Kompas, Bab 1 Perpres tersebut menyebut DPN sebagai lembaga non-struktural dengan tugas strategis untuk memberikan pertimbangan dan solusi kebijakan terkait kedaulatan negara, keutuhan wilayah, serta keselamatan bangsa. DPN memiliki beberapa fungsi, yaitu menyusun kebijakan terpadu pertahanan negara sebagai pedoman bagi kementerian, lembaga dan masyarakat dalam melaksanakan tugas serta tanggung jawab masing-masing untuk mendukung pertahanan negara.
Ketua DPN dijabat oleh presiden. Anggota tetap mencakup wakil presiden, menteri pertahanan, menteri luar negeri, menteri dalam negeri, panglima TNI dan sejumlah pejabat lain. Sementara itu, anggota tidak tetap berasal dari instansi pemerintah dan non-pemerintah sesuai isu strategis yang dihadapi. Dengan diberlakukannya Perpres ini, Keputusan Presiden Nomor 101 Tahun 1999 tentang Dewan Ketahanan Nasional dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Perpres ini diundangkan pada 14 Desember 2024. (Kompas)
Voinews,Jakarta: Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah Tardi menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Siti Aminah mengapresiasi capaian pemerintah dalam memberikan akses pendidikan yang lebih besar bagi perempuan dan semakin banyaknya perempuan yang terlibat dalam politik, meskipun ia menyadari masih banyak tantangan untuk mewujudkan kesetaraan perempuan di seluruh Indonesia.
Siti menilai, peringatan Hari Ibu 2024 diharapkan menjadi momentum memperkuat peran perempuan dalam keluarga, masyarakat dan pembangunan bangsa. Indonesia merayakan Hari Ibu setiap 22 Desember. Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi mengatakan, dengan memperkuat peran perempuan, Indonesia dapat membangun fondasi yang kokoh menuju masa depan yang lebih maju, inklusif dan berdaya saing global. (rri)
Voinews,Jakarta: Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) menyiapkan sejumlah program kerja unggulan dalam empat klaster pada 2025, yakni desain besar pengembangan Ekraf. Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, minggu menyatakan, Kemenekraf tengah fokus pada pengembangan ekonomi kreatif melalui sejumlah program unggulan, seperti penyempurnaan regulasi, sinkronisasi lintas Kementerian, serta kolaborasi dengan pelaku industry.
Kemenekraf juga berkomitmen untuk menggunakan data sebagai dasar kebijakan, dengan dukungan dari lembaga seperti BPS dan BRIN dalam formulasi kebijakan Ekraf. Selain itu, kementerian ini juga menyiapkan program untuk mendukung reformasi birokrasi, pembangunan kapasitas SDM dan penguatan identitas Kemenekraf. Kemenekraf juga, mengedepankan penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif, dengan fokus pada setiap aspek subsektor ekonomi kreatif, mulai dari kreasi, produksi/ promosi, distribusi, hingga konsumsi. (rri)
Voinews,Jakarta: Universitas Kyoto Jepang dan Kajima Corporation, Minggu menyampaikan telah meluncurkan proyek bersama dengan nama Lunar Glass NEO, yang bertujuan membangun ekosistem mandiri dengan gravitasi buatan guna mendukung kehidupan manusia di Bulan. Studi bersama Universitas Kyoto dan Kajima Corporation, berjudul ‘Habitat Gravitasi Buatan di Bulan dan Mars, diumumkan pada 2022.
Penelitian ini akan difokuskan pada beberapa tahap, termasuk menilai kelayakan teknis struktur dan fasilitas, kesesuaian untuk kehidupan manusia, dampaknya terhadap kesehatan, serta menciptakan ekosistem tertutup untuk digunakan dalam pembangunan fasilitas tempat tinggal di Bulan. Pernyataan kedua institusi itu juga menyebutkan, salah satu tujuan kajian mereka adalah memulai pembangunan objek serupa di Bumi. Lunar Glass dirancang memiliki diameter sekitar 200 meter (656 kaki) dan tinggi 400 meter (1312 kaki), serta mampu menampung hingga 10.000 orang. (Antara)