(voinews.id)  Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan komitmen Pemerintah Indonesia untuk menciptakan pelabuhan yang ramah lingkungan (green ports) pada kegiatan "Indonesia Pavilion COP26”. Kegiatan ini diselenggarakan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sebagai bagian dari partisipasi Indonesia pada Konferensi Perubahan Iklim PBB COP26 di Glasgow Skotlandia.

Budi Karya dalam keterangannya Rabu mengatakan pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan pelabuhan yang ramah lingkungan diantaranya meratifikasi konvensi internasional tentang pencegahan pencemaran dari kapal atau MARPOL Annex VI dan penggunaan peralatan listrik dalam kegiatan bongkar muat. Selain itu truk-truk yang digunakan di area pelabuhan berbahan bakar gas. Pelabuhan juga menggunakan energi surya di fasilitas pelabuhan seperti penerangan jalan sel surya dan lampu LED. (antara)

(Voinews)  Asian Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia menjalin mitra dengan Indonesia dan Filipina untuk mulai menyiapkan mekanisme transisi energi atau Energy Transition Mechanism (ETM). Kerja sama ini dilakukan melalui Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) yang dihadiri oleh Presiden Asian Development Bank (ADB) Masatsugu Asakawa/ Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Keuangan Filipina Carlos G Dominguez. Masatsugu Asakawa dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu Mengatakan/ ETM dapat mentransformasi perjuangan melawan perubahan iklim di Asia dan Pasifik.Asakawa menyatakan Indonesia dan Filipina berpotensi menjadi pelopor dalam proses penghapusan batu bara dari bauran energi di kawasan ini//Hal tersebut akan berkontribusi besar bagi pengurangan emisi gas rumah kaca global dan membawa perekonomian kedua negara ini ke jalur pertumbuhan yang rendah karbon. Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan ETM adalah rencana ambisius yang akan memperbarui infrastruktur energi Indonesia dan mempercepat transisi energi bersih menuju emisi nol bersih.ANTARA