Akbar

Akbar

08
November

 

(voinews.id)- Ekonomi Eropa akan melambat dan kontraksi diperkirakan setidaknya untuk bulan-bulan musim dingin karena krisis energi dan inflasi yang tinggi, Komisaris Ekonomi Eropa Paolo Gentiloni memperingatkan. "Jika kita melihat indikator frekuensi tinggi dan sentimen ekonomi, kita melihat bahwa banyak hal menunjukkan kontraksi dalam kegiatan ekonomi musim dingin ini," kata Gentiloni pada konferensi pers Eurogroup. Paschal Donohoe, presiden Eurogroup, mengatakan semua orang tahu bahwa ekonomi di kawasan euro sedang melambat.

Pada Oktober, pertumbuhan ekonomi kawasan tersebut mencapai 0,5 persen. Para menteri keuangan, yang mewakili 19 negara kawasan euro, bertemu di Brussels pada Senin (7/11) untuk membahas perkembangan ekonomi zona euro, serta langkah-langkah anggaran untuk mengurangi dampak dari harga energi yang tinggi.

Menurut perkiraan Komisi, pemerintah kawasan euro sejauh ini secara kolektif menghabiskan sekitar 200 miliar euro, atau 1,25 persen dari produk domestik bruto (PDB) Uni Eropa untuk dukungan energi tahun ini. Gentiloni mengatakan sekitar 70 persen dari langkah-langkah dukungan yang diadopsi oleh negara-negara anggota sejauh ini tidak ditargetkan, yang berarti "mereka menguntungkan semua, atau bagian yang sangat besar, dari populasi."

"Tentu kami menyadari bahwa penargetan tidak selalu mudah, secara politik dan teknis, terutama jika Anda harus bereaksi sangat cepat. Ini juga mengapa kami berharap langkah-langkah penargetan ini dapat ditingkatkan dalam beberapa bulan mendatang," tambahnya.

Donohoe mengatakan para menteri memperhatikan tantangan dari dukungan yang signifikan dan secara efektif mengelola trade-off antara pengurangan inflasi, sambil mendukung rumah tangga yang rentan dan daya saing internasional kawasan euro.

 

antara

08
November

 

(voinews.id)- Presiden Vladimir Putin, Senin, mengatakan 50.000 tentara Rusia hasil program mobilisasi kini bergabung dengan unit-unit petempur di Ukraina, demikian dilaporkan kantor berita Interfax. Putin mengatakan sebanyak 80.000 personel kini ditempatkan "di zona operasi militer khusus" --istilah yang digunakan Rusia untuk menyebut perang di Ukraina.

Adapun sisa dari hampir 320.000 personel wajib militer masih di kamp-kamp pelatihan di Rusia. "Sekarang kita punya 50.000 personel di unit-unit petempur. Sisanya belum ikut dalam pertempuran," kata Putin, seperti dikutip Interfax, saat ia melakukan lawatan ke Tver, wilayah di luar Moskow.

Putin mengumumkan program "mobilisasi parsial" pada September guna memanggil ratusan ribu petempur baru untuk berperang setelah Ukraina selama serangan balasan merebut kembali banyak wilayah di negara itu. Program mobilisasi Putin tersebut telah mendorong ratusan ribu warga Rusia melakukan eksodus dan unjuk rasa anti-perang di negara itu.

Pekan lalu, Putin mengatakan sudah ada 318.000 orang yang dipanggil berdasarkan program tersebut. Rusia pada akhir Oktober mengakhiri program mobilisasi. Menteri Pertahanan Sergi Shoigu mengatakan pada 28 Oktober bahwa sekitar 41.000 petempur Rusia sudah bergabung dengan unit-unit pertempuran di Ukraina.

 

Sumber: Reuters

08
November

 

(voinews.id)- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengapresiasi realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 2022 yang mencapai 106,94 persen atau tertinggi nasional.

"Pencapaian PAD Babel sudah melebihi target dan ini luar biasa," kata Tito Karnavian dalam keterangan pers yang diterima di Pangkalpinang, Selasa. Ia menyatakan provinsi dengan capaian realisasi PAD tertinggi secara nasional yaitu Provinsi Kepulauan Babel, selanjutnya Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Aceh, Sulawesi Tenggara, Jawa Timur, Gorontalo, Jawa Barat, dan Sumatera Barat. "Ini pendapatannya bagus,karena sudah mendekati angka 100 persen dan bagi daerah yang masih belum mencapai target, ini tolong menjadi atensi," ujarnya.

Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin mengatakan realisasi pendapatan APBD Provinsi Kepulauan Babel Tahun Anggaran 2022 mencapai 106,94 persen dari target yang ditetapkan Rp814.514.935.188. "Pencapaian ini adalah hasil kerja keras dan sinergitas pemerintah bersama dengan masyarakat," ujarnya.

Ia menyatakan Pajak Daerah yang meliputi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebagai penyumbang terbesar pendapatan APBD, diikuti Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), Pajak Air Permukaan (PAP) dan Pajak Rokok.

"Kami turun langsung ke lapangan jemput bola hingga door to door memberi kemudahan sekaligus memberi edukasi kepada warga untuk membayar pajak kendaraan bermotor melalui Program Samsat Keliling dan Samsat Setempoh di berbagai daerah kabupaten/kota se-Bangka Belitung," ujarnya. Selain itu, Pemprov Kepulauan Bangka Belitung juga mengeluarkan kebijakan relaksasi pajak melalui program pemutihan pajak yang diharapkan dapat memberikan keringanan kepada masyarakat.

"Alhamdulillah, inovasi ini dikatakannya telah memberikan dampak positif pada pencapaian PAD Babel dan ini akan terus ditingkatkan lagi," katanya.

07
November

 

(voinews.id)- Presiden China Xi Jinping menuturkan kunjungan Kanselir Jerman Olaf Scholz akan semakin meningkatkan saling pengertian dan kepercayaan antara kedua pihak dan memperdalam kerja sama praktis di berbagai bidang, serta memberikan peluang kepada kedua pihak untuk merencanakan pertumbuhan hubungan bilateral ke depan. Presiden China menggelar pertemuan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz dalam kunjungan resminya ke China di Balai Agung Rakyat, Beijing.

Xi menyatakan bahwa Scholz merupakan pemimpin Eropa pertama yang mengunjungi China usai Kongres Nasional Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) ke-20. Ini juga merupakan kunjungan pertama Scholz ke China sebagai kanselir federal Jerman. Xi menekankan bahwa hubungan China-Jerman tidak dapat mencapai tingkat saat ini tanpa visi luar biasa dan keberanian politik dari generasi-generasi pemimpin China dan Jerman, seraya menyebut bahwa tahun ini menandai peringatan 50 tahun hubungan diplomatik China-Jerman.

Perjalanan lima dekade tersebut menunjukkan bahwa selama kedua pihak mengikuti prinsip saling menghormati, mencari kesamaan seraya mengesampingkan perbedaan, mempertahankan pertukaran dan pembelajaran timbal balik, serta berupaya mengejar kerja sama yang saling menguntungkan, hubungan bilateral akan terus berjalan ke arah yang tepat secara keseluruhan dan mencatatkan kemajuan yang stabil, imbuh Xi.

Menyebut tentang lanskap internasional yang kompleks dan tidak pasti, Xi menggarisbawahi perlunya China dan Jerman, dua negara besar yang memiliki pengaruh signifikan, untuk bekerja sama di masa yang penuh dengan perubahan dan ketidakstabilan, serta berkontribusi lebih banyak dalam perdamaian dan pembangunan global. China akan bekerja sama dengan Jerman untuk kemitraan strategis menyeluruh yang berorientasi masa depan serta untuk kemajuan baru dalam hubungan China-Jerman dan China-Eropa. Xi memberikan penjelasan kepada Scholz terkait Kongres Nasional CPC ke-20, dengan fokus khusus pada esensi modernisasi China.

Dia menyatakan bahwa modernisasi merupakan cita-cita dan tujuan bersama masyarakat di semua negara. Kendati demikian, negara-negara harus memilih jalur mereka menuju modernisasi dengan mempertimbangkan realitas nasional masing-masing. Xi mengatakan bahwa modernisasi China memiliki elemen yang sama dengan proses modernisasi di semua negara, namun lebih bercirikan sejumlah fitur unik dalam konteks China, karena kondisi nasional China yang unik, karena sistem sosial dan filosofi tata kelola China, serta karena pemahaman yang diperoleh dari upaya menuju modernisasi selama puluhan tahun. Sang presiden menguraikan bahwa China telah menegakkan dan mendorong perdamaian dunia melalui pembangunannya sendiri.

Dalam proses ini, pembangunan China dan negara-negara lainnya menjadi lebih saling terhubung dan memperkuat satu sama lain. China akan tetap berkomitmen untuk memajukan keterbukaan berstandar tinggi, tetap melangkah ke arah yang tepat dalam globalisasi ekonomi, mendorong ekonomi dunia yang terbuka, serta memperluas penyatuan kepentingan dengan negara-negara lain.

Xi menekankan bahwa kepercayaan politik mudah dihancurkan namun sulit untuk dibangun kembali dan hal itu harus dipelihara dan dilindungi oleh kedua pihak. Dia mengutip pernyataan yang digunakan oleh mantan kanselir Jerman Helmut Schmidt dan dihargai oleh Xi, bahwa pemimpin politik harus memiliki ketenangan untuk menerima hal-hal yang tidak dapat mereka ubah, keberanian untuk mengubah hal-hal yang dapat mereka ubah, dan kebijaksanaan untuk membedakan dua hal itu.

"Penting bagi China dan Jerman untuk saling menghormati, mengakomodasi kepentingan inti satu sama lain, mematuhi dialog dan konsultasi, serta bersama-sama menolak gangguan dari konfrontasi blok dan upaya untuk melihat semua hal melalui prisma ideologi," ujar Xi. Dia menyerukan kedua pihak agar tetap menjaga arah hubungan bilateral secara keseluruhan dari perspektif strategis, mengejar kesamaan terbesar melalui cara yang konstruktif, dan memajukan kerja sama praktis dengan pikiran yang terbuka untuk menciptakan kondisi bagi pertumbuhan hubungan bilateral jangka panjang dan stabil. "Tidak boleh ada pembatasan yang diterapkan secara sepihak atau ekspektasi yang tidak realistis," tutur Xi.