(voinews.id)- Presiden Bank Dunia David Malpass mendapat kecaman keras pada Rabu (21/9/2022) setelah dia menolak mengatakan apakah dia menerima konsensus ilmiah tentang pemanasan global, menyalakan kembali kekhawatiran tentang kurangnya tenggat waktu bank untuk menghentikan pendanaan bahan bakar fosil.
Malpass muncul di sebuah acara yang diselenggarakan oleh New York Times di Climate Week di New York City pada Selasa (20/9/2022) dan ditanya apakah dia percaya bahwa "pembakaran bahan bakar fosil buatan manusia dengan cepat dan berbahaya menghangatkan planet ini." Malpass pada awalnya mencoba untuk menghindari pertanyaan itu tetapi kemudian berkata: "Saya bahkan tidak tahu. Saya bukan seorang ilmuwan.
" Pernyataan itu, yang beredar di media sosial, menuai kritik dari mantan diplomat iklim dan kelompok masyarakat sipil yang meminta Presiden Joe Biden untuk menggantikan Malpass sebagai presiden bank pembangunan multilateral. Presiden Amerika Serikat, pemegang saham Bank Dunia terbesar, secara tradisional menunjuk presiden Bank Dunia. Mantan presiden Donald Trump menunjuk Malpass untuk masa jabatan lima tahun pada 2019.
Masa depan penunjukan bank pembangunan Trump kedua, kepala Bank Pembangunan Inter-Amerika (Inter-American Development Bank) Mauricio Claver-Carone, juga diragukan setelah penyelidikan atas tuduhan hubungan dengan seorang staf.
"Bagaimana ini mungkin terjadi pada 2022? Sikap apatis ini menghasilkan aksi iklim yang lemah ketika negara-negara sangat membutuhkan bantuan & keuangan @Bank Dunia," Laurence Tubiana, mantan utusan iklim Prancis dan arsitek kunci kesepakatan iklim Paris 2015, mengatakan di Twitter.
"Rakyat & pemerintah sekarang membutuhkan pemimpin Bank Dunia yang mendengarkan sains," kata Tubiana, sekarang CEO lembaga nirlaba European Climate Foundation. Koalisi kelompok masyarakat sipil pada Rabu (21/9/2022) menyerukan Bank Dunia untuk memecat Malpass. Bank Dunia dan Gedung Putih menolak berkomentar.
Departemen Keuangan AS mengatakan pihaknya mengharapkan semua mitra berkomitmen untuk memerangi perubahan iklim.
"Kami berharap Grup Bank Dunia menjadi pemimpin global dalam ambisi iklim dan mobilisasi pendanaan iklim yang lebih signifikan untuk negara-negara berkembang," kata seorang juru bicara.
"Kami memiliki dan akan terus untuk memperjelas harapan itu kepada kepemimpinan Bank Dunia. Bank Dunia harus menjadi mitra penuh dalam mewujudkan agenda global ini." Tahun lalu, lebih dari 70 organisasi non-pemerintah telah bersama-sama menyerukan agar Malpass diganti dengan alasan bahwa Bank Dunia gagal dalam aksi iklim.
Bank Dunia mengurangi investasi tenaga batu bara baru pada 2013 dan menghentikan pendanaan operasi hulu minyak dan gas pada 2019, tetapi sejauh ini menolak tekanan dari anggota dewan Eropa dan juru kampanye iklim untuk menghapus pembiayaan bahan bakar fosil sepenuhnya.
Pada Januari 2021, dewan Bank Dunia menyetujui investasi 620 juta dolar AS dalam proyek gas alam cair bernilai miliaran dolar di Mozambik.
"Sudah waktunya bagi Gedung Putih dan pemerintah di seluruh dunia untuk berpikir keras tentang siapa yang mereka inginkan untuk memimpin Bank Dunia," kata Sonia Dunlop dari lembaga pemikir E3G. "Anda tidak perlu menjadi ilmuwan untuk memahami ilmu iklim.
" Pakar lain mengatakan pemahaman yang kuat tentang ilmu iklim harus menjadi prasyarat untuk pekerjaan presiden Bank Dunia selama masa di mana bencana yang didorong oleh iklim menjadi lebih sering dan berdampak pada banyak negara berkembang yang menerima dukungan keuangan dari Bank Dunia.
"Perubahan iklim akan berdampak paling buruk pada yang termiskin di dunia sehingga ketua Bank Dunia yang tidak jelas dan tegas dalam menangani perubahan iklim mengirimkan pesan yang salah," kata Gilbert Metcalf, mantan wakil asisten menteri keuangan untuk lingkungan dan energi di bawah pemerintahan Obama.
Mantan Wakil Presiden AS Al Gore awal pekan ini menggambarkan Malpass sebagai penyangkal iklim. Selwin Hart, penasihat khusus Sekjen PBB untuk aksi iklim, juga mengkritik Bank Dunia pada KTT iklim COP26 di Glasgow tahun lalu. Bank-bank besar, terutama Bank Dunia, "tidak bisa terus bermain-main sementara negara berkembang terbakar," katanya.
antara
(voinews.id)Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim mengapresiasi sikap Kementerian Luar Negeri RI yang tegas menyatakan tidak akan pernah membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
“MUI menyampaikan respek kepada pihak kementerian luar negeri RI yang tetap dengan tegas menyatakan untuk tidak akan pernah membuka hubungan dan kerja sama diplomatik dengan Israel sepanjang Israel masih terus melakukan penjajahan dan berbagai kejahatan terhadap rakyat dan bangsa Palestina,” ujar Sudarnoto Abdul Hakim dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
MUI, lanjut dia, juga mendukung pernyataan Kemenlu RI bahwa media Israel telah menyampaikan berita yang sama sekali tidak punya dasar terkait dengan kunjungan pejabat senior ini. Hal ini dilakukan karena ada kepentingan dan keuntungan yang akan diperoleh Israel, kata dia.
Beberapa hari ini dilansir berita dari media Israel tentang kunjungan rahasia yang dilakukan oleh pejabat senior Indonesia ke Israel.
Selain Indonesia, pejabat Pakistan juga melakukan hal yang sama. Dua negara yang berpenduduk mayoritas Muslim ini dikesankan telah memulai melakukan pembicaraan tentang normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel. Pihak kementerian luar negeri RI telah memberikan bantahan terhadap berita ini.
antara
(voinews.id)- Rusia tidak akan ambil bagian dalam undian kualifikasi Euro 2024, kata UEFA dan federasi sepak bola Rusia seperti dilaporkan AFP, Rabu. Tim nasional Rusia dan klub-klub Rusia dilarang mengikuti kompetisi internasional awal tahun ini oleh UEFA akibat invasi ke Ukraina.
"Semua tim Rusia saat ini ditangguhkan menyusul keputusan Komite Eksekutif UEFA pada 28 Februari 2022 yang ditindaklanjuti oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga pada 15 Juli 2022," kata badan sepak bola Eropa itu. "Oleh karena itu Rusia tidak termasuk dalam undian kualifikasi Kejuaraan Sepak Bola Eropa UEFA 2022-24.
" Banding Rusia untuk larangan UEFA sudah ditolak oleh CAS pada Juli. "Saat ini kami sedang menunggu teks lengkap vonis CAS," kata Persatuan Sepak Bola Rusia. Rusia juga dilarang mengikuti Piala Dunia Qatar dua bulan ke depan oleh FIFA. Rusia awalnya lolos ke babak play-off kualifikasi Eropa.
Tim putri Rusia juga dikeluarkan dari Euro tahun ini yang berlangsung di Inggris dan tempat mereka diambil oleh Portugal. Piala Eropa 2024 akan dituanrumahi Jerman, sedangkan undian kualifikasi ditetapkan 9 Oktober di Frankfurt. Menteri Dalam Negeri Jerman juga telah meminta Belarus dilarang mengikuti turnamen ini gara-gara mendukung Rusia.
antara
(voinews.id)RRI Voice of Indonesia menyelenggarakan gelar wicara Diplomatic Forum ke-43 di Hotel Grand City Hall Medan pada Rabu 21 September 2022. Diplomatic Forum adalah program acara unggulan RRI Voice of Indonesia yang menampilkan isu aktual internasional yang dibahas bersama sejumlah narasumber dalam Bahasa Inggris.
Pembicara yang hadir dalam Diplomatic Forum kali ini adalah Konsul Muda Jepang Asano Shunya, Konsul Politik dan Ekonomi Malaysia Azizah, Konsul Kehormatan Jerman Adhyaksa Darmadi, Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Sumut Melky Waas dan Wakil Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia Sumut Clement HJ Gultom.
Hadir pula Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi sebagai pembicara kunci secara virtual.
Diplomatic Forum disiarkan secara live melalui streaming di www.voinews.id, saluran Youtube @voiindonesia dan jejaring sosial Facebook ‘The Voice of Indonesia’.
Tema yang dibahas adalah North Sumatra Tourism, Recover Stronger (Pariwisata Sumatera Utara, Bangkit Lebih Kuat).
Direktur RRI Voice of Indonesia Soleman Yusuf mengatakan, “tema ini dipilih mengingat terjadinya peningkatan pariwisata Sumatera Utara setelah sebelumnya mengalami keterpurukan akibat pandemi Covid-19.” Lonjakan tajam kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Sumatera Utara terlihat dari data statistik yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS). Menurut BPS Provinsi Sumatera Utara, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke provinsi tersebut pada Juli 2022 tercatat 7518 kunjungan. Sementara pada periode yang sama tahun 2021 hanya terdapat 28 kunjungan wisman. Ini berarti terjadi kenaikan sebesar 26.750 persen.
“Momentum ini harus dimanfaatkan oleh semua pihak untuk mendorong peningkatan ekonomi di Sumatera Utara,” kata Soleman Yusuf, Rabu (21/9/2022) di Medan. Soleman Yusuf berharap, peningkatan angka kunjungan wisatawan ke Provinsi Sumatera Utara akan memiliki efek domino terhadap sektor lain, salah satunya sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). “Kita berharap sektor UMKM dapat memanfaatkan momentum ini sehingga dampak dari peningkatan kunjungan wisatawan dapat dinikmati bersama,” katanya.
voinews.id