Ana Trijaya Kasih

Ana Trijaya Kasih

07
December

 

(voinews.id) Pengungsi Suriah menyayangkan keputusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menghentikan pemberian bantuan keuangan bulanan mulai awal 2023. Jamal Abu Lutfi. seorang pengungsi asal Suriah dan keluarganya berkumpul di sekitar tungku kayu bakar tua di tenda mereka di Kota Saadnayel, Bekaa, Lebanon, mencemaskan tentang masa depan setelah menerima pesan teks suram dari PBB.

Abu Lutfi seperti dikutip Xinhua Selasa mengatakan, pihaknya tidak akan dapat memenuhi kebutuhan mendesak, mengingat kenaikan harga yang melambung tinggi. Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) dan Program Pangan Dunia (WFP) pada November mengumumkan rencana mereka untuk menghentikan bantuan keuangan bulanan bagi 35.000 dari 269.000 keluarga pengungsi Suriah mulai Januari 2023. (antara)

07
December

 

(voinews.id) Rusia menembakkan rentetan rudal ke sejumlah target di berbagai wilayah Ukraina setelah dua pangkalan udaranya dilanda ledakan yang dipicu serangan drone. Otoritas Ukraina mengklaim berhasil menembak jatuh sekitar 60 rudal dari total 70 rudal yang ditembakkan pasukan Moskow.

 Seperti dilansir BBC, Selasa (6.12.2022) gempuran udara Rusia itu menjadi gelombang serangan ke-8 yang melanda Ukraina dalam delapan pekan terakhir. Gangguan jaringan listrik dilaporkan terjadi di sebagian besar wilayah timur Ukraina, sedangkan di Odesa, Ukraina bagian selatan aliran listrik terputus. (detik)

07
December

 

(voinews.id) Sebuah bom meledak di pinggir jalanan di wilayah Afghanistan bagian utara pada jam-jam sibuk pagi hari pada Selasa (6.12) waktu setempat.Sedikitnya enam orang tewas akibat ledakan itu. Seperti dilansir Associated Press Selasa (6.12.2022) ledakan itu dilaporkan terjadi di dekat sebuah bus yang mengangkut para pegawai pemerintah yang berangkat bekerja.

Juru bicara kepala kepolisian Provinsi Balkh yang ditunjuk Taliban. Mohammad Asif Waziri menyebut, ledakan bom yang mengguncang wilayah Mazar-e Sharif, ibu kota Provinsi Balkh itu juga melukai tujuh orang lainnya. (detik)

07
December

 

(voinews.id) Pertemuan Regional ke-17 Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) Asia Pasifik menyerukan upaya yang lebih besar untuk memastikan pertumbuhan inklusif. Presiden Singapura Halimah Yacob dalam pidato pembukaan pertemuan tersebut di Singapura Selasa menyoroti perlunya pertumbuhan inklusif ketika kawasan Asia Pasifik berupaya bangkit dari pandemi COVID-19. Pandemi dan goncangan ekonomi baru-baru ini memberi kesempatan  ILO untuk memikirkan kembali model pertumbuhan. Halimah menegaskan, dalam hal ini. ILO memainkan peran penting dalam memastikan model pertumbuhan yang lebih adil dan inklusif. di mana setiap orang memiliki kepentingan.

Sementara itu Direktur Jenderal ILO Gilbert F Houngbo menyoroti bagaimana pandemi COVID-19 yang diperburuk dengan krisis politik dan ekonomi telah mendorong mundur kemajuan sosial.Dia menjelaskan situasi tersebut telah memicu para pekerja bertahan pada pekerjaan informal yang memberikan perlindungan dan keamanan yang lemah. Karena itu standar ketenagakerjaan, kebijakan ketenagakerjaan dan perlindungan sosial menjadi semakin penting. (antara)