Ana Trijaya Kasih

Ana Trijaya Kasih

29
December

 

(voinews.id) Peneliti Ahli Madya Badan Riset dan Inovasi Nasional –BRIN, Didi Satiadi mengatakan, Indonesia berada di benua maritim, ini merupakan wilayah dengan energi yang relatif tinggi, di mana sinar matahari tegak lurus ke wilayah ekuator sehingga wilayah Indonesia menjadi pusat konveksi pertumbuhan awan dan memproduksi banyak hujan. Didi dalam diskusi dalam jaringan "Waspada Cuaca Ekstrem" di Jakarta Rabu menambahkan. energi tinggi tersebut dapat dilepaskan dalam bentuk kejadian cuaca ekstrem, terutama yang terkait hujan, karena Indonesia merupakan penghasil hujan terbesar di dunia.

Dalam kesempatan itu Didi juga menyebutkan faktor lain penyebab cuaca ekstrem adalah pemanasan global akibat pembakaran bahan bakar fosil berlebih, sehingga menyebabkan perubahan iklim. Untuk mengatasi cuaca ekstrem Didi Satiadi  menyarankan agar masyarakat menanam pohon sebanyak-banyaknya serta mengurangi pemakaian energi berbasis fosil ke energi terbarukan, seperti dari cahaya matahari, gelombang, angin atau bendungan. ANTARA

29
December

 

(voinews.id) Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendorong para pengelola pelabuhan  membangun pelabuhan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan (green and smart port). Green and smart port bukan hanya menjadi konsep, tetapi menjadi suatu keharusan untuk dibangun secara konsisten. Hal tersebut dikatakan  Budi Karya Sumadi saat hadir dalam kegiatan Penghargaan Green Port 2022 yang diselenggarakan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi  di Jakarta, Rabu.

Menhub mengatakan. kegiatan kepelabuhanan memiliki dampak langsung pada lingkungan. seperti tumpahan minyak yang dapat mencemari lingkungan. Untuk itu, pengelola pelabuhan perlu menyiapkan langkah-langkah untuk menetralisir dampaknya.Ia menjelaskan, Kemenhub berkomitmen berupaya mengimplementasikan green port di Indonesia dengan menetapkan kebijakan-kebijakan untuk menjamin kelestarian lingkungan di pelabuhan. (antara)

29
December

 

(voinews.id) Banyak Rumah Sakit di Tiongkok pada Rabu (28.12.2022) menghadapi tekanan berat saat negara tersebut menghadapi gelombang Covid-19. Tiongkok sedang menghadapi gelombang Covid-19 setelah mencabut pembatasan yang sangat ketat paa awal bulan ini.

Pencabutan pembatasan tersebut tidak lepas dari demo yang mengguncang negara tersebut untuk mengakhiri aturan itu. Pencabutan aturan Covid-19 di Tiongkok  yang tiba-tiba membuat sistem kesehatan Tiongkok  kewalahan. Para petugas kesehatan di Huaxi, sebuah rumah sakit besar di Kota Chengdu mengaku sangat sibuk merawat pasien Covid-19.(kompas)

29
December

 

(voinews.id) Para penyelamat Filipina pada Rabu masih mencari 26 orang yang hilang setelah sembilan provinsi dilanda hujan, banjir dan longsor pada akhir pekan lalu. Sedikitnya 25 orang tewas  dalam salah satu bencana cuaca paling mematikan pada 2022.

Badan bencana nasional pada Rabu menyatakan angka kematian itu bertambah dari 17 orang yang tercatat sehari sebelumnya.Sebagian besar korban meninggal akibat terseret banjir bandang. Bencana di negara itu lebih banyak disebabkan oleh topan dan badai tropis, sekitar 20 kali per tahun. (reuters)