(voinews.id) Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap eksportir Indonesia dapat mengembangkan produk agar sesuai dengan tren permintaan global yang kini semakin peduli terhadap penanganan perubahan iklim. Eksportir harus mulai sadar bahwa pembeli tidak sekedar melihat produk itu bagus, menarik dan harganya kompetitif, tetapi mereka juga melihat siapa yang memproduksi, bagaimana produksinya dan memperhatikan tenaga kerjanya serta lingkungan.
Hal tersebut dikatakan Sri Mulyani dalam webinar LPEI "Perempuan Tangguh dalam Ekspor Berkelanjutan" yang dipantau di Jakarta, Jumat. Menurut dia, sumber energi yang digunakan oleh produsen juga menjadi pertimbangan konsumen dunia yang mengharapkan produsen tidak menghasilkan emisi karbon dioksida saat melakukan produksi.Saat ini, banyak negara di dunia telah berkomitmen untuk mencegah perubahan iklim lebih jauh dengan mengurangi emisi karbon dioksida. antara
(voinews.id) Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar menyebutkan pertumbuhan ekspor dan konsumsi masyarakat yang terjaga membuat Indonesia berhasil mempertahankan momentum pemulihan ekonomi dari dampak COVID-19. Bukan hanya bisa menangkal risiko internasional tapi justru mempertahankan momentum pemulihan ekonomi. Hal tersebut dikatakan Mahendra Siregar dalam webinar LPEI "Perempuan Tangguh dalam Ekspor Berkelanjutan" yang dipantau di Jakarta, Jumat.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada kuartal I 2022 pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,01 persen, dengan ekspor tumbuh hingga 16,22 persen dan konsumsi rumah tangga tumbuh 4,34 persen. Ia menilai keberhasilan Indonesia memanfaatkan momentum kenaikan harga komoditas untuk mendorong ekspor sambil tetap menjaga konsumsi dalam negeri menyebabkan Indonesia cepat pulih dari krisis akibat pandemi COVID-19. antara
(voinews.id) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendorong tidak hanya lada, tetapi juga produk unggulan Bangka Belitung lainnya mampu merambah pasar global. Bangka Belitung terkenal dengan pengekspor lada. Diharapkan ke depan tidak hanya lada yang dominan, namun produk lainnya terus merambah pasar global seperti kain cual.
Hal tersebut dikatakan Luhut Pandjaitan dalam sambutannya secara virtual di acara Peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Bangka Belitung 2022 yang dipantau di Jakarta, Jumat. Menurut Luhut, peningkatan ekspor produk dalam negeri merupakan esensi dari program Gernas BBI. Tidak sekadar mendorong peningkatan ekspor, program juga turut memperkuat Usaha Mikro Kecil dan Menengah/Industri kecil menengah yang memproduksi produk dalam negeri mulai dari sisi produksi hingga pemasaran melalui ekosistem digital. antara
(voinews.id) Kedutaan Besar RI (KBRI) di Tunis mengikuti kegiatan pameran pertanian dan pangan di kota Sfax, Tunisia untuk mempromosikan dan mendorong ekspor produk kopi Indonesia ke Tunisia. Keterangan KBRI Tunis yang diterima di Jakarta, Jumat menyebutkan, Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi menghadiri pembukaan pameran yang berlangsung pada 18-22 Mei 2022 tersebut. Dubes Zuhairi mengatakan, KBRI Tunis ikut serta dalam pameran pertanian dan pangan dengan mengenalkan khazanah kopi Nusantara. Ia menegaskan, respons warga Tunisia terhadap kopi Indonesia sangat luar biasa.
Selama pameran, para pengunjung akan mencicipi kopi Indonesia dari berbagai daerah di Tanah Air. Di stan Indonesia dalam pameran itu, Dubes RI Zuhairi secara langsung mempromosikan kopi Indonesia kepada Menteri Pertanian, Sumber Daya Air dan Perikanan Tunisia Mahmud Ilyas Hamzah yang membuka secara resmi acara pameran tersebut. Menurut Dubes Zuhairi, kerja sama perdagangan Indonesia-Tunisia terus meningkat tahun ini bersamaan dengan makin kokohnya hubungan kedua Negara. antara