VOI NEWS Australia melarang penjualan alumina dan bijih aluminium ke Rusia sebagai respon serangan secara terus menerus ke Ukraina. Pengumuman ini disampaikan oleh Perdana Menteri Australia Scott Morrison, Minggu (20/3). Morrison mengaku akan menyumbangkan batu bara dan peralatan militer lebih lanjut ke Ukraina sebagai bentuk dukungan dan juga mengirim paket bantuan baru yang mencakup 30 juta dolar Australia dalam misi kemanusiaan darurat.
Morrison menambahkan, Australia juga mengumumkan akan menghentikan ekspor bauksit. Larangan ekspor ketiga komoditas itu untuk membatasi kemampuan Rusia memproduksi aluminium dalam persenjataan dan amunisi. Rusia dilaporkan mengandalkan Australia untuk 20% kebutuhan aluminanya. MediaIndonesia
VOI NEWS Republik Rakyat Tiongkok memberlakukan perintah tinggal di rumah pada jutaan orang di daerah timur laut. Daerah tersebut dilaporkan tengah memerangi wabah Covid-19 terbesar dalam dua tahun terakhir. Dilansir dari kantor berita AFP, Minggu (20/3/2022) penyebaran varian Omicron mendorong banyak kota di Tiongkok terus melaporkan penambahan kasus baru Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir.
Hari Minggu seluruh Tiongkok melaporkan lebih dari 4.000 kasus baru Covid-19. Dua pertiga dari jumlah tersebut terdapat di Provinsi Jilin. detik
VOI NEWS Kementerian Pertahanan Rusia telah memberikan ultimatum kepada pimpinan Kota Mariupol di Ukraina yang terkepung agar menyerah sebelum fajar pada hari Senin waktu setempat. Namun pihak Ukraina menolak ultimatum itu. Dilansir dari CNN, Senin (21/3/2022) media pemerintah Rusia menyebut Kementerian Pertahanan Rusia meminta otoritas lokal Mariupol untuk menyerahkan kota itu kepada pasukan Rusia pada pukul 05.00 pagi waktu Moskow atau pukul 04.00 pagi di Mariupol. Ukraina diketahui menolak tenggat waktu itu.
Dalam sebuah wawancara pada Minggu malam, Wakil Perdana Menteri Ukraina Irina Vereshchuk menolak persyaratan Rusia yang dituangkan dalam dokumen delapan halaman. Ia menegaskan, tidak ada diskusi tentang penyerahan atau peletakan senjata, detik
VOI NEWS Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan berkunjung ke Polandia, salah satu negara anggota NATO pada Jumat (25/3) mendatang. Kunjungan Biden ini dilakukan saat invasi militer Rusia ke Ukraina, yang bertetangga dengan Polandia terus berlanjut. Dilansir AFP, Senin (21/3/2022) Gedung Putih dalam pernyataannya pada Minggu (20/3) waktu setempat mengumumkan bahwa Biden nantinya akan bertemu dengan Presiden Polandia Andrzej Duda untuk membahas invasi Rusia ke Ukraina.
Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki menbatakan, Presiden akan membahas bagaimana Amerika Serikat bersama dengan sekutu-sekutu dan mitra menanggapi krisis kemanusiaan dan hak asasi manusia (HAM) yang diciptakan oleh perang Rusia yang tidak dibenarkan dan tidak beralasan terhadap Ukraina. Pernyataan Gedung Putih itu menambahkan, kunjungan Biden ke Polandia akan dilakukan setelah pertemu dengan para pemimpin negara-negara aliansi NATO/ G7 dan Uni Eropa di Belgia. Detik