Konsulat Jenderal Republik Indonesia Karachi menyelenggarakan Konferensi dan Pameran Minyak Sawit Mentah Indonesia 2018 di Karachi, Pakistan. Konsulat Jenderal RI Sabtu (8/9) menyebutkan, kegiatan tersebut terdiri atas seminar dan pameran di sektor minyak sawit yang diselenggarakan secara bersamaan pada Jumat (7/9). Pada sesi seminar, para pembicara dan peserta menyadari bahwa minyak kelapa sawit adalah komoditas yang paling penting dalam perdagangan antara Indonesia dan Pakistan.
Sementara para pembicara dari Pakistan menekankan, dengan jumlah penduduk yang hampir mencapai 210 juta orang dan dengan meningkatnya jumlah kelas menengah, pasar di Pakistan sangat besar dan perlu terus dikembangkan. Seperti dikutip Antara, hadir sebagai pembicara adalah Duta Besar RI untuk Republik Islam Pakistan, Konsul Jenderal RI Karachi, Direktur Eksekutif Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit, dan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia. Lebih dari 150 orang pelaku bisnis minyak kelapa sawit dan makanan di Pakistan menghadiri kegiatan tersebut. antara
Indonesia mengajak negara-negara anggota ASEAN mengembangkan wawasan bersama tentang konsep Asia Indo-Pasifik. Antara di Jakarta, Sabtu (8/9) melaporkan, Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri telah berinisiatif menyelenggarakan Pertemuan Retreat Pejabat Tinggi ASEAN untuk membahas secara khusus Konsep Asia Indo-Pasifik di Jakarta, Jumat (7/9). Indonesia berpandangan bahwa peran proaktif ASEAN tidak terelakkan dan mendesak di tengah perubahan geopolitik dan geostrategis di kawasan.
Untuk itu, pemerintah Indonesia mendorong ASEAN dapat mengembangkan suatu wawasan bersama atau kerangka kerja dengan fokus terhadap beberapa bidang kerja sama yang relevan dengan perkembangan dinamika kawasan, yaitu maritim, konektivitas, dan agenda pembangunan berkesinambungan. Konsep Indonesia itu dimaksudkan untuk dapat memberikan nilai tambah bagi mekanisme kerja sama ASEAN yang telah ada saat ini dalam mewujudkan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan demi keuntungan bersama, khususnya melalui penguatan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur. antara
Indonesia dan Korea Selatan berpotensi memperkuat kemitraan di bidang ekonomi, terutama peningkatan investasi sektor industri manufaktur. Peluang kolaborasi kedua negara ini akan terealisasi dalam rangkaian agenda kunjungan kenegaraan Presiden RI Joko Widodo ke Negara itu pada 10 dan 11 September ini. Antara melaporkan, Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto di Jakarta, Sabtu (8/9) mengatakan, kunjungan tersebut sebagai kunjungan balasan Presiden Korea Selatan Moon Jae–in ke Indonesia pada tahun 2017.
Saat itu, Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan telah sepakat membuat payung kerja sama dalam upaya mempercepat pengembangan sektor industri potensial. Menurut Menteri Airlangga, komitmen bilateral sudah ditandai melalui penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan Paik Un-gyu dengan disaksikan Presiden Joko Widodo dan Presiden Moon Jae-in di Istana Bogor, Jawa Barat, 9 November 2017. antara
Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii, mendukung Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, setelah sukses menyelenggarakan Asian Games 2018. Duta Besar Masafumi Ishii dalam sambutan Jak-Japan Matsuri 2018 di Jakarta, Sabtu (8/9) malam mengucapkan selamat atas penyelenggaraan Asian Games, selanjutnya ia menunggu Olimpiade 2032 diadakan di Indonesia. Seperti ditulis Antara, selain Jepang, dukungan untuk Indonesia menyelenggarakan Olimpiade 2032 juga datang dari Rusia.
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, di Jakarta, baru-baru ini memuji keberhasilan Indonesia dalam menyelenggarakan perhelatan multiolahraga terbesar ke dua di dunia, Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, pada 18 Agustus hingga 2 September lalu. Ia berharap, Indonesia berhasil dalam pencalonan sebagai tuan rumah Olimpiade musim panas 2032. antara