Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, adanya kapal selam Ardadedali-404 meningkatkan kemampuan pertahanan nasional dan menambah daya gentar Indonesia di kawasan. Menurutnya, dengan diresmikannya KRI Ardadedali-404, maka kekuatan TNI Angkatan Laut akan semakin bertambah dan memberikan efek gentar.
Hal tersebut dikatakan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dalam acara penamaan kapal dan penyerahan KRI Ardadedali-404 di galangan kapal Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering, Okpo, Korea Selatan, Rabu (25/4). seperti dikutip Antara, meningkatnya kemampuan pertahanan nasional tersebut, menurut Ryamizard Ryacudu, akan menjadi momentum penting pembangunan kekuatan pertahanan negara di laut ke depan. Selain itu, bertambahnya kapal selam, meningkatkan optimisme pada kemampuan dan kekuatan pertahanan negara di laut menuju pertahanan dasar minimum. antara
Infrastruktur dan perekonomian memiliki hubungan yang sangat erat Infrastruktur tidak hanya dapat menciptakan pertumbuhan, tetapi juga mempercepat transformasi menjadi negara maju. Demikian dikatakan Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan pengembangan wilayah, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Wahyu Utomo, di sela-sela acara diskusi the 3rd Thee Kian Wie Lecture di Jakarta, Rabu (25/04). Untuk mendapatkan keuntungan nilai ekonomi, pemerintah Indonesia juga dapat menerapkan Limited Concession Scheme atau skema konsesi terbatas, yaitu memberikan hak pengelolaan asetnya kepada pihak swasta.
“Limited Concession Scheme itu ada beberapa project yang sudah jadi, itu maunya kita upayakan kita akan berikan pengelolaan asetnya kepada swasta, supaya swasta ini karena dia beli hak untuk mengelola asset, dia harus ada kompensasinya kepada government dalam bentuk up-front payment ini yang akan digunakan untuk membangun infrastruktur yang baru Peraturan Presidennya sekarang sudah ada kita kirim ke Sekretaris Kabinet dan kita tinggal lihat finalisasinya”.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Bambang Subiyanto, mengatakan, melalui pembangunan infrastruktur Indonesia harus mampu mendorong daya saing dan meningkatkan perekonomian. Menurutnya Indonesia perlu belajar mengelola tata kelola ekonomi karena pengalaman menunjukkan bahwa kekeliruan dalam melakukan tata kelola ekonomi yang baik akan berujung pada krisis multidimensi. Ahmad Faisal VOI RRI
Pameran Produk Kerajinan Internasional atau Inacraft memilih Maroko sebagai Country Focus untuk Inacraft 2019 Ketua Badan ekonomi Kreatif, Triawan Munaf, setelah acara pembukaan Inacraft 2018 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (25 April) mengatakan, ia akan menyarankan kepada pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara itu, agar tidak hanya memamerkan produk Maroko dan Indonesia, tetapi juga menciptakan karya gabungan antara kebudayaan Indonesia dan Maroko
“Tahun depan itu disengaja, Maroko akan menjadi Country Focus dari Inacraft. Nanti saya sarankan kepada Inacraft untuk jangan hanya memamerkan produk dari Maroko dan Indonesia, tapi beberapa bulan sebelumnya diciptakan karya-karya gabungan antara seniman Maroko dan Indonesia. Terus melahirkan akulturasi persatuan budaya lagi, yang 20 tahun lagi kemudian menjadi produk klasik. Jadi jangan berhenti kepada ego di produk kita sendiri, meski ada perkawinan-perkawinan antar budaya.”
Triawan Munaf menambahkan, handicraft pada tahun ini telah berkontribusi sebesar 141 triliun kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa dari 1.000 triliun total jumlah sumbangan ekonomi kreatif kepada PBB Selain itu, pameran ini bertujuan untuk memperluas pasar produk kreatif Indonesia di pasar domestik, sehingga tercipta titik temu transaksi jual beli antara produsen dan konsumen.Egi
Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mendorong pengrajin di industri kerajinan tangan agar memanfaatkan perdagangan elektronik atau e-commerce untuk meningkatkan kualitas produknya Dengan memanfaatkan e-commerce, pengrajin tangan harus memiliki standardisasi kualitas dan ukuran Karena akan banyak orang di zaman mendatang membeli sesuatu dengan hanya melihat katalog Hal tersebut disampaikan Jusuf Kalla dalam pidato sambutannya di pameran produk kerajinan International atau Inacraft 2018 di Jakarta, Convention Center, Jakarta, Rabu (25 April)
“Tentu kerajinan harus berubah dengan e-commerce. Apa yang banyak berubah ialah bagaimana membuat kualitasnya bagus dengan suatu standar yang baik. Jadi mempunyai standardisasi kualitas, standardisasi ukuran. Karena kalau misalnya pembeli belum melihat, nanti sebagian besar bisnis itu akan terjadi, membeli lewat internet hanya dengan melihat katalog.”
Wakil Presiden menambahkan, apabila tidak ada standar kualitas dan ukuran, maka sulit sekali memasukkannya dalam sistem e-commerce Namun sebaliknya, jika standardisasi kualitas dan standardisasi ukuran sudah terpenuhi, maka konsumen akan dapat percaya dan menggunakan teknologi e-commerce ini. Egi