Ketua Komunitas Agama Islam Italia, Yahya Sergio Yahe Pallavicini, menyampaikan pentingnya penyelenggaraan Forum Konsultasi Tingkat Tinggi Ulama dan Cendikiawan Muslim Sedunia di Bogor, Jawa Barat. Di sela-sela penyelenggaraan forum tersebut, Rabu (2/5), Yahya mengatakan, metodologi konsultasi yang ditawarkan Indonesia menjadi sarana untuk berbagi pengalaman terbaik antar ulama dari seluruh dunia tentang upaya beradaptasi di tengah perbedaan yang ada di dunia.
“Datang dari Eropa kesan Konsultasi tentang wasathiyyah sangat penting. Karena ada metodologi, konsultasi. Untuk mengundang cendekiawan dari seluruh dunia, cendikiawan muslim, untuk berbagi dengan cendekiawan Indonesia contoh metode terbaik di Indonesia, dan untuk berbagi pengalaman ini bagaimana beradaptasi di berbagai wilayah dunia. Konsultasi adalah metodologi tradisional dan Indonesia telah meluncurkan tanggung jawab besar ini untuk berbagi melalui kesempatan ini. Jadi saya pikir ini adalah proses yang sangat penting. Saya juga telah berbagi dengan Prof Din Syamsuddin di mana dialog antar agama dapat menjadi salah satu cara yang dapat ditingkatkan untuk menghadapi berbagai tantangan.”
Lebih lanjut Yahya Sergio Yahe Pallavicini mengatakan, dirinya berharap bahwa pertemuan ulama dan cendikiawan muslim ini dapat dilanjutkan di masa mendatang. Hal ini dimaksudkan untuk dapat membangun jejaring yang lebih luas antar sesama umat Islam sekaligus menanamkan konsep Wasathiyyah kepada generasi muda. Dirinya tidak menutup kemungkinan bahwa konsep Islam jalan tengah akan dapat ditularkan bukan hanya kepada seluruh umat Islam di dunia, namun juga kepada masyarakat di luar Islam untuk membangun kerja sama yang lebih baik.(ndy)
Kedutaan Besar RI Moskow bekerja sama dengan Restoran Grabli Moskow menggelar Festival Kuliner Indonesia yang berlangsung secara serentak di delapan gerai restoran selama tiga minggu, 27 April sampai 18 Mei mendatang. Sekretaris Pertama Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya Kedutaan Besar RI Moskow, Enjay Diana, kepada Antara London, Senin (30/4) menyebutkan, acara pembukaan secara resmi dipusatkan di salah satu Restoran Grabli di sebuah pusat perbelanjaan yang besar dan strategis di Lubyanka, sekitar 750 meter dari Lapangan Merah dan Kremlin.
Direktur Komersial Restoran Grabli, Alexander Rozhnikovsky, mengatakan, festival seperti ini baru pertama kali dilakukan di Grabli. Pengunjung tidak hanya menikmati makanan Indonesia, tetapi juga menikmati nuansa Indonesia melalui dekorasi dan iringan musik, serta pertunjukan budaya Indonesia. Alexander Rozhnikovsky mengharapkan festival ini dapat memperkenalkan Indonesia dan budayanya kepada warga Moskow dan pengunjung ibukota Rusia tersebut. ant.30.4’18.mar
Sebanyak 24 pecatur dari 11 negara sejak hari Rabu (25/4) ambil bagian dalam kejuaraan catur Internasional antar master JAPFA 2018 di Solo, Jawa Tengah. Dari Jumlah tersebut, 12 pecatur putra putri berasal dari tuan rumah Indonesia. Pecatur lainnya datang dari berbagai Negara, di antaranya Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok, Vietnam, Perancis, Serbia, Singapura, Rumania, dan Georgia. Kejuaraan Catur Internasional antar master yang baru kali pertama terselenggara di kota Solo ini, secara resmi dibuka oleh Pelaksana tugas Gubernur Jawa Tengah, Heru Sujatmoko, didampingi Walikota Solo, FX Hadi Rudiyatmo, dan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia, Utut Adianto, dan Corporate Affairs Director Japfa, Rachmat Indrajaya, Rabu (25/4). Utut Adianto mengatakan, event yang akan berlangsung hingga 1 Mei itu bertujuan mendorong prestasi pecatur Indonesia untuk meraih gelar grand master. Ia berharap, kejuaraan catur ini mampu membangkitkan kembali semangat para pecatur agar muncul bibit-bibit muda.
“Ini kan turnamen Grand Master, baik pria maupun wanita, pesertanya berasal dari 11 negara, ada Amerika, China , Rusia, ada Vietnam dan Perancis, ini semua nama–nama besar di Catur. Kenapa Solo yang dipilih, Solo adalah Kota sumber pecatur dulu, dulu ada almarhum Edi Handoko. Suplai pemain itu datang dari Solo. Akhir– akhir ini memang kekurangan suplai pemain dari Jawa Tengah. Oleh karena itu, kita pilih Solo untuk kembali membangkitkan.”
Utut Adianto menambahkan, beberapa pecatur dari luar negeri yang ambil bagian memiliki nama besar dan bergelar grand master. Sementara itu, Corporate Affairs Director Japfa, Rachmat Indrajaya, mengatakan, pihaknya mendorong kegiatan catur Indonesia tidak hanya melalui kompetisi tahunan yang mengundang pecatur Indonesia, tetapi juga membentuk Japfa Chess Club sebagai wujud komitmen perusahaan membina dan melatih atlet catur Indonesia yang berpotensi. Ia berharap, para pecatur Indonesia benar-benar mendapatkan lawan tanding terbaik sehingga mereka mampu berprestasi di tingkat Internasional. kbrn