Presiden Joko Widodo menyatakan keyakinannya, fundamental makro ekonomi Indonesia berada pada status yang baik di tengah fenomena kenaikan nilai tukar dolar Amerika. Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo usai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan 2018 di Jakarta, Senin (30/4). Menurut Presiden, kurs mata uang negara-negara lain juga mengalami penurunan akibat kebijakan ekonomi Amerika Serikat.
Seperti dikutip Antara, Presiden menjelaskan, pemerintah juga akan mengadakan rapat Komite Kebijakan Sektor Keuangan, salah satunya untuk membahas upaya pemerintah Indonesia menjaga nilai tukar rupiah. Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar masih terjadi sejak pekan lalu mencapai titik tertinggi. Menurut Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate dari laman Bank Indonesia, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika pada 30 April tercatat 13.877 rupiah per dolar Amerika Serikat antara