October
China Kirim Drone ke Pos Pasukan Garda Terdepan Tibet
Written by Sugiyanto
Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mengirimkan pesawat nirawak atau drone kepada pasukan garda terdepan yang sedang bersiaga di daerah terpencil. Pasukan tersebut bersiaga di atas pergunungan bersalju Daerah Otonomi Tibet.Dukungan logistik yang diberikan oleh sedikitnya 10 unit drone itu merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh PLA kepada pasukan yang bersiaga di Kabupaten Motuo, wilayah di atas ketinggian 1.200 meter dari permukaan laut di tenggara Tibet yang berbatasan dengan India. Sepuluh drone tersebut terlihat terbang menuju empat pos pasukan garda terdepan Komando Militer Tibet di bawah PLA. Drone tersebut mampu tinggal landas dan mendarat dengan menggunakan alat komunikasi berbasis kecerdasan artifisial. Demikian menurut pantauan CCTV, media penyiaran resmi China, Selasa. Lokasi tersebut, sebagaimana laporan stasiun televisi itu, berada di atas puncak pergunungan yang sering dilanda longsor dan badai salju. Para personel PLA yang ditugaskan hanya bisa menuju posnya dengan berjalan kaki untuk mengangkut pasokan makanan dan kebutuhan lainnya.REPUBLIKA
October
Pompeo yakin PM Jepang Suga akan perkuat hubungan Washington, Tokyo
Written by Sugiyanto
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo pada Selasa meyakini bahwa Suga dapat bekerja untuk memperkuat hubungan antara Washington dan Tokyo. Ia juga memuji Perdana Menteri baru Jepang Yoshihide Suga sebagai sosok yang berjuang untuk kebaikan. Berbicara pada awal pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi di Tokyo, Pompeo mengatakan dia setuju dengan Suga bahwa Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka adalah fondasi perdamaian dan stabilitas regional.Kunjungan Pompeo ke Jepang, yang pertama ke Asia Timur sejak Juli 2019, terjadi pada saat hubungan antara Amerika Serikat dan saingan strategis Tiongkok berada pada kondisi terburuk dalam beberapa dekade dan ketika Washington berupaya untuk memperkuat dukungan di antara sekutu Asia melawan Beijing.Perjalanan Pompeo telah dipersingkat menjadi hanya satu hari penuh di Jepang setelah kunjungan ke Korea Selatan dan Mongolia dibatalkan ketika Presiden Donald Trump dinyatakan positif terkena virus corona. ANTARA
October
Polisi Meksiko Temukan Selusin Jenazah di Dalam Mobil
Written by Sugiyanto
Pihak berwenang Meksiko mengatakan mereka menemukan 10 jenazah laki-laki dan dua perempuan di dua mobil yang ditinggal di sebuah daerah pinggir kota Negara Bagian San Luis Potosi. Daerah tersebut merupakan daerah yang dipenuhi aktivitas kartel narkoba. Pada Selasa (6/10) kantor kejaksaan negara bagian San Luis Potosi mengatakan pihak berwenang menemukan pesan tertulis dari organisasi kejahatan di samping 12 jenazah itu. Kantor kejaksaan tidak mengungkapkan isi dari pesan tersebut. Mereka juga tidak mengungkap penyebab kematian atau mengidentifikasi jenazah-jenazah tersebut. Ada sejumlah kartel narkoba yang berkuasa seperti kartel Zetas dan Jalisco New Generation Cartel yang beraktivitas di San Luis Potosi. Berdasarkan data resmi pemerintah tahun ini, dari Januari hingga Agustus ada sekitar 411 orang yang dibunuh di San Luis Potosi. Jumlah itu naik 43 persen dibandingkan 2019 di periode yang sama.Pemerintah Meksiko gagal menahan kekerasan kartel narkoba yang terus berkembang selama satu dekade terakhir walaupun sudah mengerahkan operasi militer dan polisi.Republika
October
Termasuk Trump, 7 Orang Terinfeksi Corona Usai Hadiri Acara Gedung Putih
Written by Sumarno
Klaster penularan virus Corona (COVID-19) di kalangan pejabat dan politikus Republikan di Amerika Serikat diduga kuat berawal saat acara pengumuman calon hakim agung yang digelar Presiden Donald Trump di Rose Garden, Gedung Putih, pekan lalu.Sedikitnya tujuh orang yang menghadiri acara itu dinyatakan positif Corona.Seperti dilansir CNN, Senin (5/10/2020), seorang pejabat senior pada pemerintahan Trump, yang enggan disebut namanya, mengakui bahwa kemungkinan penularan Corona berawal saat pengumuman pencalonan Amy Coney Barrett sebagai hakim agung pada Mahkamah Agung Amerika (SCOTUS) pada 26 September lalu.
Acara yang digelar di halaman Gedung Putih pada 26 September itu mempertemukan para pejabat Gedung Putih, sekutu Trump, anggota kabinet pemerintahan Amerika, para anggota parlemen dari Partai Republik juga keluarga dan teman-teman Barrett. Pekan ini, diungkapkan bahwa Barrett dan suaminya pernah terinfeksi Corona pada awal tahun ini dan keduanya telah sembuh.detik