Wednesday, 31 July 2019 07:17

Pemerintah Upayakan Terbaik Atasi Tumpahan Minyak PHE ONWJ

Written by 
Rate this item
(1 Vote)
Warga mengumpulkan limbah tumpahan minyak "Oil Spill" yang tercecer milik Pertamina di Pesisir Pantai Cemarajaya, Karawang, Jawa Barat, Rabu (24/7/2019). Pasir yang tercemar minyak tersebut dikumpulkan dan akan dipindahkan ke pabrik penyimpanan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) untuk dimusnahkan. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/ama. Warga mengumpulkan limbah tumpahan minyak "Oil Spill" yang tercecer milik Pertamina di Pesisir Pantai Cemarajaya, Karawang, Jawa Barat, Rabu (24/7/2019). Pasir yang tercemar minyak tersebut dikumpulkan dan akan dipindahkan ke pabrik penyimpanan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) untuk dimusnahkan. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/ama.

 

Pemerintah terus melakukan upaya terbaik untuk menanggulangi tumpahan minyak dari proyek yang dikerjakan Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) sebagai upaya meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Demikian juga dengan upaya menjaga anjungan di area proyek offshore YYA-1 agar tidak lebih miring dan mengakibatkan dampak lebih fatal terhadap lingkungan. Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto kepada Antara di Jakarta, Selasa, mengungkapkan, salah satu upaya yang dilakukan agar sebaran minyak dapat ditahan dan tidak meluas adalah dengan memperbanyak pemasangan static oil boom untuk melokalisir atau mengurung tumpahan minyak di air. Personil dan tim, baik yang menangani tumpahan minyak dan penutupan sumur serta para ahli sudah didatangkan, baik lokal maupun asing. antara

Read 502 times Last modified on Wednesday, 31 July 2019 11:25