Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla mengatakan, Indonesia memiliki potensi besar dalam penyediaan bahan dasar untuk energi terbarukan, seperti panas bumi, air, panas matahari, dan angin. Seperti dilaporkan Antara, Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memberikan pidato kunci dalam Seminar Geopolitik Transformasi Energi di Jakarta, Rabu (31/7) mengatakan, peralihan energi dari bahan baku fosil menjadi terbarukan sudah menjadi kebutuhan bagi negara-negara di dunia.
Menurut Wakil Presiden, peralihan tersebut disebabkan harga bahan bakar fosil, seperti minyak, batu bara, dan gas yang terus naik, serta dampak buruknya terhadap lingkungan. Oleh karena itu, kebijakan tentang energi terbarukan menjadi kebijakan semua negara di dunia, sehingga ada suatu pembanding. Wakil Presiden menambahkan, Indonesia juga mempunyai program jangka panjang bahwa energi terbarukan akan menjadi yang terbesar sampai tahun 2025.
Setwepres/Antara.