Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyebutkan kerja sama militer yang lebih erat antara TNI dan Australia Defence Force (ADF) dibutuhkan dalam peningkatan hubungan bilateral kedua negara. Kedua negara harus mencermati perkembangan dunia, antara lain isu Laut Tiongkok Selatan, perkembangan semenanjung Korea, ketegangan di Timur Tengah, serangan terorisme, ancaman siber, serta penanganan bencana alam.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI saat membuka sidang ke-7 Australia-Indonesia High Level Committee (AUSINDO HLC) Tahun 2019 bersama Panglima Angkatan Bersenjata Australia Jenderal Angus Campbell, di Markas Komando Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogyakarta, Kamis.
Antara/Puspen TNI.