Pemindahan ibu kota harus juga memperhatikan kota-kota di sekitarnya agar tercipta konektivitas. Ekonom Universitas Indonesia Ari Kuncoro Minggu mengatakan, interkoneksi harus jadi perhatian pemerintah dalam rencana pemindahan ibu kota yang diperkirakan menelan biaya hingga 466 triliun rupiah tersebut.
Dikatakan, seandainya Ibu Kota jadi di Palangka Raya, Banjarmasin harus dibuat jadi satu sistem, yang terpenting interkonektivitasnya. Lebih jauh Ari menilai, pemindahan Ibu Kota bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, diharapkan pula terjadi pemerataan pada pertumbuhan ekonomi Indonesia jadi tidak terpusat di wilayah Jawa. (mediaindonesia)