Google.org mengumumkan pemberian hibah sebesar 189.000 dolar Amerika Serikat kepada Masyarakat Anti Fitnah Indonesia. Didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia, hibah ini akan digunakan untuk mengembangkan dan meluncurkan program literasi media yang komprehensif, untuk membantu masyarakat lokal di Indonesia mengenali disinformasi yang tersebar luas di internet. Hibah ini untuk mendanai berbagai workshop yang akan diadakan di 16 kota di Indonesia. Melalui video edukasi singkat, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia ingin memberikan satu pemahaman bagaimana hoax itu beredar di kehidupan sehari-hari, sehingga dapat dimengerti oleh kalangan non-jurnalis, khususnya para ibu dan pelajar saat ini.
“Kita bekerja sama dengan mafindo (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia), ada dana hibah yang google.org keluarkan untuk teman-teman mafindo, apa yang akan dilakukan teman-teman mafindo lewat stop hoax Indonesia ini, teman-teman mafindo akan keliling ke 16 kota melakukan workshop, di mana workshopnya sendiri itu ingin memberikan informasi kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu dan juga pelajar bagai mana caranya identifikasi hoax yang gampang.”
Ketua Presidium Masyarakat Anti Fitnah Indonesia, Septiaji Eko Nugroho, berharap bisa membuat proses belajar literasi media menjadi lebih menyenangkan dan mudah dimengerti. Ia menambahkan, video edukasi ini nantinya bisa diakses oleh masyarakat luas, dan bisa digunakan untuk mengedukasi anggota keluarga, tetangga, atau bahkan siswa di sekolah dan mahasiswa di perguruan tinggi.
Riski_V.O.I
