Saturday, 10 August 2019 12:14

Jokowi dan Mahathir bersatu hadapi diskriminasi sawit Uni Eropa

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan keterangan pers usai kunjungan resmi Presiden Joko Widodo ke Malaysia di Singapura, Jumat (9/8/2019). Retno menjelaskan, pada pertemuan bilateral antara pemimpin kedua negara, Indonesia dan Malaysia memiliki komitmen tinggi dalam isu pengolahan dan pengelolaan sawit yang berkelanjutan. (Biro Pers dan Media Setpres RI) Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan keterangan pers usai kunjungan resmi Presiden Joko Widodo ke Malaysia di Singapura, Jumat (9/8/2019). Retno menjelaskan, pada pertemuan bilateral antara pemimpin kedua negara, Indonesia dan Malaysia memiliki komitmen tinggi dalam isu pengolahan dan pengelolaan sawit yang berkelanjutan. (Biro Pers dan Media Setpres RI)

 

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad sepakat bersatu menghadapi diskriminasi produk kelapa sawit kedua negara bertetangga tersebut oleh Uni Eropa. Rilis Biro Pers dan Media Setpres di Jakarta, Sabtu, menyebutkan kesepakatan tersebut dicapai dalam kunjungan resmi Presiden Joko Widodo di Malaysia. Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana mengunjungi Malaysia Kamis dan Jumat. Dalam kunjungannya ini, Kepala Negara melakukan pertemuan bilateral dengan PM Mahathir. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut serta bersama Presiden dalam kunjungan resmi ini menerangkan bahwa kedua pemimpin berbicara dan membahas beberapa hal. Pembicaraan keduanya meliputi pendidikan bagi para anak dari WNI dan tenaga kerja Indonesia yang berada di Malaysia, komitmen untuk bersatu melawan diskriminasi produk kelapa sawit kedua negara, dan upaya mengintensifkan negosiasi penyelesaian masalah perbatasan. antara

Read 392 times Last modified on Sunday, 11 August 2019 19:55