Monday, 12 August 2019 13:26

Indonesia Dorong Partisipasi Uni Afrika di Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue di Bali

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Duta Besar RI untuk Kenya Soehardjono Sastromihardjo (kiri) bertemu dengan dengan Utusan Khusus Uni Afrika bidang infrastruktur, Raila Amolo Odinga (kanan) di Nairobi, Kenya. (Kemlu RI) Duta Besar RI untuk Kenya Soehardjono Sastromihardjo (kiri) bertemu dengan dengan Utusan Khusus Uni Afrika bidang infrastruktur, Raila Amolo Odinga (kanan) di Nairobi, Kenya. (Kemlu RI)

Bertemu dengan dengan Utusan Khusus (Utsus) Uni Afrika Bidang Infrastruktur, Raila Amolo Odinga, Dubes RI Nairobi, Soehardjono Sastromihardjo, dorong partisipasi Uni Afrika di Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue (IAID) di Bali 2 pekan ke depan, pada tanggal 20-21 Agustus. (7/8)

Dalam pertemuan di kantor Utsus di Nairobi, Dubes Soehardjono sampaikan pentingnya partisipasi organisasi regional Afrika yang berkantor pusat di Addis Ababa, Ethiopia tersebut sebagai tindak lanjut dari pertemuan Indonesia-Africa Forum (IAF) tahun lalu. “Pada pelaksanaan IAF tahun 2018, telah tercipta kesepakatan kerja sama ekonomi senilai USD 586,56 juta di sektor industri strategis, infrastruktur, pembiayaan, pertambangan, tekstil, perawatan pesawat, hingga perdagangan komoditas", jelasnya. Dubes Soehardjono melanjutkan, "Partisipasi Uni Afrika pada pertemuan IAID di Bali penting untuk mendorong realisasi kesepakatan di sektor infrastruktur dari pertemuan IAF tahun 2018 dan mendorong pelaksanaan proyek infrastruktur lintas Afrika."

Senada dengan Dubes Soehardjono, Utsus Uni Afrika Bidang Infrastruktur, Raila Amolo Odinga sampaikan bahwa partisipasi Uni Afrika di IAID sejalan dengan rencana tujuan pembangunan Uni Afrika dan New Partnership for Africa's Development (NEPAD). “Partisipasi stakeholders terkait pada pertemuan IAID akan dapat memberikan kontribusi positif pada implementasi Presidential Infrastructure Champion Initiative (PICI) yang berfokus antara lain pada pembangunan pembangunan jalan tol, jalur kereta cepat, pembangunan jalur fiber optic, pembangunan sistem open skies untuk transportasi udara, dan energi", pungkasnya.

IAID merupakan pertemuan lanjutan dari pertemuan IAF tahun 2018. Pertemuan 2 hari ini menurut rencana akan dihadiri oleh 700 peserta dari Indonesia dan seluruh negara Afrika. Pertemuan dialog ini diharapkan dapat menjadi katalisator dan mendorong kerja sama lebih lanjut di sektor infrastruktur.

Raila Amolo Odinga merupakan politisi Kenya yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Kenya tahun 2008-2013. Odinga merupakan pemimpin oposisi sejak 2013 yang sekarang telah menjadi partner pembangunan Presiden Uhuru Kenyatta. Sejak bulan Oktober 2018, Odinga ditunjuk Uni Afrika sebagai Utsus Bidang Infrastruktur sebagai upaya untuk mempercepat integrasi Afrika melalui infrastruktur dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.​ (Kemlu)

Read 633 times Last modified on Monday, 12 August 2019 13:31