Presiden Joko Widodo, Rabu (14/08/2019) pagi, menerima delegasi Indonesia yang akan berkompetisi di World Skill Competition di Istana Merdeka, Jakarta.
World Skill Competition tahun 2019 akan dilaksanakan di Kazan, Rusia, pada 22-27 Agustus mendatang. Ini merupakan kompetisi dua tahunan yang mempertandingkan kompetensi kejuruan, baik keahlian maupun keterampilan.
Kepada para delegasi yang hadir, Presiden Joko Widodo menyampaikan optimisme bahwa delegasi Indonesia akan mampu menorehkan prestasi di tingkat dunia. Menurutnya, di beberapa pertandingan kejuruan, delegasi Indonesia memang memiliki keunggulan.
Saya sudah diberi cerita beberapa kali oleh Pak Menteri Pendidikan, oleh Pak Menaker, mengenai World Skill Competition ini. Baik di tingkat nasional, tingkat regional ASEAN dan di tingkat dunia. Dan sering diberi tahu kita sering mendapatkan medali emas di kejuruan-kejuruan tertentu. Dan saya kira memang kekuatan kita ada disitu. Oleh sebab itu saya mendukung sekali keikutsertaan dalam World Skill Competition di Kazan, Rusia. Saya kira ini kita ingin menunjukkan bahwa talenta-talenta yang kita miliki bisa berkompetisi bisa bersaing dengan negara-negara lain.
Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo juga berpesan kepada delegasi World Skill Competition Indonesia yang didampingi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri tersebut.
Indonesia mengirimkan 32 orang delegasi untuk berkompetisi di 29 bidang keahlian yang dipertandingkan di World Skill Competition tahun 2019. Secara keseluruhan, World Skill Competition tahun 2019 akan diikuti oleh peserta dari 82 negara yang mempertandingkan 56 bidang keahlian. Tahun ini Indonesia menargetkan raihan 5 medali dari total kompetisi bidang keahlian yang diikuti.
Andy_V.O.I