Badan Amal dan Penyelamat Imigran Spanyol, Open Arms, menolak tawaran pemerintah Spanyol untuk berlabuh di pelabuhan Algericas. Sebanyak lebih dari 100 imigran Afrika terombang-ambing di atas kapal. Juru Bicara Open Arms Laura Lanuza seperti dilansir VOA, Selasa (20/8), menyebutkan, para imigran tersebut sebelumnya ditolak berlabuh di Italia dengan alasan terlalu berbahaya. Lanuza mengatakan, imigran butuh segera mendarat dari kapal sebab telah telantar selama 18 hari di lautan. Sementara, untuk menuju pelabuhan Algericas dibutuhkan perjalanan enam hari lagi yang dapat membahayakan keselamatan para kru kapal dan imigran. Para imigran diselamatkan oleh kapal Open Arms di lepas pantai Libya. Mereka terdampar di Pulau Lempedusa selama dua pekan lebih.
Republika