Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Kementerian Koordinator Kemaritiman, Agung Kuswandono, mendorong mangrove sebagai salah satu isu nasional. Hal ini dilakukan antara lain karena fenomena hilangnya lahan mangrove sebesar 1,8 juta hektar di berbagai daerah. Agung Kuswandono dalam rilis yang diterima Antara di Jakarta, Kamis (22/8) menambahkan, percepatan rehabilitasi mangrove dilakukan dengan bantuan Pangkalan TNI Angkatan Laut di Indonesia dan pemberdayaan masyarakat untuk lahan mangrove yang kritis. Selain itu, anggaran untuk rehabilitasi mangrove harus diletakkan sebagai prioritas. Ia menjelaskan tentang adanya pendekatan baru yang dilakukan untuk rehabilitasi mangrove ini. Yang paling awal adalah memetakan daerah-daerah yang akan dijadikan konservasi mangrove, dan mengadakan rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Setiap provinsi harus membuat peraturan daerah mengenai tata ruang di daerahnya masing-masing. Agung Kuswandono menyebutkan, rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang ada sekarang ini baru 22 dari total 34 provinsi.
Antara.