Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan, tidak ada warga negara Indonesia menjadi korban langsung aksi unjuk rasa, yang berlangsung di Hong Kong selama beberapa bulan terakhir.Seperti dikutip Antara, Menteri Retno Marsudi dalam rapat kerja bersama Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia di Jakarta, Rabu menyebutkan, dampak terhadap warga negara Indonesia bersifat tidak langsung, yaitu gangguan terhadap akses transportasi publik.
Ia menjelaskan, selama aksi unjuk rasa menuntut pencabutan rancangan undang-undang ekstradisi yang berlangsung berbulan-bulan, Kementerian Luar Negeri melalui Konsulat Jenderal RI di Hong Kong memberikan bantuan dan pendampingan kepada lebih dari 100 warga negara Indonesia yang terdampak.Para warga negara Indonesia tersebut, antara lain adalah 57 orang tim renang Daerah Khusus Ibukota Jakarta pada tanggal 12 Agustus, dan 30 orang kontingen Olimpiade matematika pada tanggal 1 September.ant.