PT Dirgantara Indonesia (PTDI) akan memproduksi pesawat N219 mulai tahun depan.Targetnya, pesawat N219 yang diproduksi akan mengisi 25 persen pasar dunia atau setara dengan 532 unit hingga 11 tahun ke depan.Dalam mengejar target tersebut, produksi N219 akan dilakukan secara bertahap, yakni dengan memproduksi sebanyak empat unit di tahun pertama produksi.Pada tahun-tahun berikutnya, volume produksi akan ditingkatkan menjadi delapan unit pada tahun kedua, 12 unit di tahun ketiga, 24 unit di tahun keempat, dan 36 unit tahun kelima dan seterusnya hingga target dipenuhi. Menurut keterangan Kepala Divisi Penjualan Pesawat Terbang PTDI Iga Satyawatu, Sabtu, pada nantinya, setiap unit pesawat N219 akan dihargai sekitar 6 juta dollar Amerika berdasarkan acuan tahun fiskal 2019.Hingga saat ini sudah terdapat beberapa pihak baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang menyampaikan minat pembelian dan kerja sama produksi.Pihak dalam negeri ini terdiri dari instansi pemerintah dan badan usaha swasta.Sementara itu, pihak luar negeri yang telah menyampaikan minat pembelian dan kerja sama produksi meliputi Uni Emirat Arab, Kolombia, Nigeria, dan Singapura.kom.